Rumah di Malang Terbakar Akibat Penghuni Ketiduran saat Masak

Tungku tradisional (pawon) yang menjadi sumber api. Foto: Aisyah Nawangsari

MALANG - Seorang wanita di Kabupaten Malang, Maisaroh (50) ketiduran saat memasak sayur di atas tungku tradisional (pawon) dengan menggunakan kayu bakar.

Akibatnya, api menjalar dan membakar rumahnya yang terletak di Dusun Meduran, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Minggu (21/8/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, Maisaroh memasak sayur untuk dijual keesokan harinya di Pasar Bululawang. "Karena capek, saya ketiduran. Sebentar saja. Tiba-tiba api sudah besar," ucap Maisaroh, di lokasi kejadian, pada Senin (22/8/2022)

Bagian dapur rumah milik Maisaroh yang terbakar. Foto: Aisyah Nawangsari

Saat kejadian, Maisaroh di rumah sendirian. Suaminya tengah bekerja dan anaknya pergi ke rumah temannya.

Saiful Bukhori (35), adik Maisaroh yang tinggal di rumah sebelahnya, mengatakan bahwa dirinya tidak menyadari ada kebakaran di rumah kakaknya. Pada saat kejadian, ia sedang makan malam bersama orang tuanya dan tidak menyadari rumah di sebelahnya kebakaran. "Saya sedang makan bersama ibu saya. Tiba-tiba mbak (Maisaroh) meminta tolong," kata Saiful.

Menurut Saiful, sekitar satu meter dari tungku tersebut terdapat tumpukan kayu bakar. Kata dia, ada kemungkinan api cepat membesar karena tumpukan kayu bakar tersebut.

Beruntung, Maisaroh cepat terbangun dan meminta tolong sehingga hanya bagian belakang rumah saja yang terbakar. "Kalau telat sedikit, bagian depan juga sudah kena," imbuh Saiful.

Mengetahui ada kebakaran, warga setempat bergotong royong memadamkan api. Sebagian menyiram dengan membawa air dari rumah masing-masing, sebagian lagi meruntuhkan atap agar api tidak mudah menjalar.

Tim Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Malang tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB dengan dua unit mobil PMK. Saat itu, bagian atap sudah berhasil diruntuhkan sehingga api hanya berada di bagian bawah rumah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.55 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 70 juta.