Konten Media Partner

Sal Priadi Akui Rindu Berat Cium Tangan Ibunya, Buat Surat di Papan Reklame

9 Mei 2021 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sal Priadi. Foto/Instagram @____saldi
zoom-in-whitePerbesar
Sal Priadi. Foto/Instagram @____saldi
ADVERTISEMENT
MALANG โ€“ Pesan rindu Sal Priadi akan kampung halamannya di Malang dengan cara unik menulis surat kangen lewat papan reklame di salah satu sudut keramaian Kota Malang menyedot perhatian warganet dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Apa yang membuat Sal Priadi seniat itu? Ternyata pria bernama lengkap Salmantyo Ashrizky Priadi ini sudah rindu berat rasanya mencium tangan ibunya. Terhitung, Sal Priadi yang sudah 2 tahun ini gagal mudik lantaran situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
''Rindu banget pas mudik itu waktu mencium tangan ibuku. Lalu berjumpa dengan adikku dan juga teman-teman saya di Malang. Idul Fitri gak di Kota Malang itu rasanya aneh banget,'' ungkapnya dihubungi reporter, Minggu (9/5/2021).
Kegundahan itu selain dia ungkapkan lewat papan reklame, juga dia karyakan lewat lagu berjudul 'Bulan yang Baik'. Lirik-liriknya juga berisi seputar kenangan dia saat bulan yang fitri dan penuh kebersamaan itu.
Ditambah, di momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 ini, pemerintah memberlakukan pelarangan kegiatan mudik. Kebijakan ini menjadi pukulan tersendiri bagi mereka yang gagal melepas rindu di kampung halaman, termasuk Sal Priadi.
ADVERTISEMENT
Soal gagasan menumpahkan kerinduan lewat papan reklame, kata dia, terbersit begitu saja dipikirannya. Pria yang akrab disapa Ziky ini merasa apa yang dia rasakan saat ini pasti juga dirasakan semua orang, tanpa terkecuali.
Papan reklame isi surat rindu Sal Priadi di sudut Jalan Semeru Stadion Gajayana Kota Malang. Foto/Azmy.
''Akhirnya lahir ide bikin itu dan ternyata responnya positif banget. Ya jadi lewat situ, kita semua berbagi keresahan yang sama dan bisa saling menguatkan. Semoga keadaan (pandemi) ini segera membaik,'' tuturnya.
Ia menuturkan, surat kangen reklame ini hanya dipasang di 1 titik di kota kelahirannya itu. Di Kota Malang, dia menitipkan salam pada ibu dan adik perempuannya juga sahabat-sahabatnya yang rerata memang ada di Malang. ''Aku titip pesan untuk ibu, adik, keluarga dan teman-temanku di Malang,โ€ pesannya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, postingan ini menuai reaksi haru para penggemarnya dan warganet. Mereka ikut berbagi kesedihan yang sama dan pula sebagian warganet mencoba menghibur dan menyemangati Sal Priadi. Bahkan Wali Kota Malang Sutiaji pun tak ketinggalan ikut berkomentar. ''Sehat Selalu ๐Ÿ‘๐Ÿผ,'' tulis Sutiaji.
Berikut isi pesan rindu Sal Priadi kepada kota kelahirannya, keluarga dan sahabat-sahabatnya.
''2 tahun ga oleh mudik
Kangen ibuku, adekku, keluargaku, konco-koncoku.
Rioyoan gak ndek kotaku dewe.
Rasane yokpo ngono.
Yo tapi tapi yokpo maneh.
Dungakno keadaan e semakin kipa.
Ndang mulih Malang.
Sehat-sehat terus yo Rek!
Love you all, Sal Priadi,โ€ demikian pesan Sal Priadi pada baliho tersebut dalam Bahasa Jawa.