Konten Media Partner

Salah Satu Pilar Penyangga Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambrol

19 Maret 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilar jembatan Lembah Dieng tampak menggantung. foto/M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Pilar jembatan Lembah Dieng tampak menggantung. foto/M Sholeh
ADVERTISEMENT
MALANG - Salah satu pilar penyangga Jembatan Lembah Dieng di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ambrol usai meluapnya sungai pada Jumat (18/3). Kini kondisi salah satu pilar jembatan itu menggantung dan membebani jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Informasinya ini ambrol susulan. Karena sebelumnya pernah ambrol, tapi masih aman, sekarang pilarnya menggantung," kata Erwin Daniel, Lurah Pisang Candi, Sabtu (19/3/2022).
Warga memasang tali agar pemakai jalan tidak melewati di sisi jembatan yang pilar penyangga dibawahnya menggantung. foto/M Sholeh
Lantaran saat ini pilar penyangga ambrol, maka di atas jembatan dipasangi tali rapia, seabagai pembatas, agar pengendara tidak melalui jalur tepi yang tiang penyangga jembatan ambrol.
"Tali itu dipasang warga setempat, jadi ini inisiatif warga sambil menunggu petugas datang," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi yang juga meninjau lokasi secara langsung mengatakan, kejadian tersebut bukan kali pertama yang terjadi ketika hujan lebat melanda Kota Malang.
"Setiap hujan deras itu mesti terjadi longsor. Saat ini kelihatannya agak parah dan cukup membahayakan karena salah satu pilarnya itu menggantung, retakannya juga sudah terlihat," tuturnya.
Sekertaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi (baju merah) meninjau Jembatan Lembah Dieng Kota Malang. foto/M Sholeh
Dia menilai jembatan tersebut sangat rawan ambrol jika tak segera direnovasi. Pasalnya, pilar penyangga jembatan tersebut sudah menggantung dan justru membebani jembatan.
ADVERTISEMENT
"Kalau pilarnya jatuh, maka itu akan menarik jembatnnya sehingga menurut saya ini harus segera diperbaiki," ujar politisi PDIP itu.
Wanedi juga melihat adanya retakan baru di atas jembatan. Sewaktu-waktu bila hujan lebat lagi, maka tidak menutup kemungkinan pilar penyangga jembatan itu runtuh.
"Kami mewakili Komisi C DPDR Kota Malang bidang pembangunan tentu mendorong jembatan ini agar direhab total," pungkasnya.