Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sampah di Kota Malang Berkurang Ratusan Ton Perhari
5 November 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MALANG - Produksi sampah di Kota Malang yang bisa mencapai 700 ton dalam sehari, belakangan ini turun drastis. Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, produksi sampah saat ini berkurang sekitar 31 persen. Dari 700 ton perhari menjadi 480 ton perhari.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setyanto, hal ini terjadi bukan karena tidak banyak sampah, tapi karena masyarakat sadar memilah sampah.
“Kami patut berterima kasih kepada masyarakat. Produksi sampah di Kota Malang yang masuk TPA sudah turun drastis,” ucapnya, pada Rabu (3/11/2021).
Dia menyebutkan bahwa sosialisasi dari Pemkot Malang akan edukasi pemilahan sampah oleh masyarakat terus digalakkan, yaitu warga mulai memilah sampah dari rumah.
Mantan Kepala Dinas Perdagangan ini juga menyebut, peran masyarakat yang mampu memilah dan mengolah sampah menjadi solusi permasalahan sampah di Kota Malang.
“Peran masyarakat sangat besar dampaknya karena 70 persen sampah di Kota Malang adalah sampah rumah tangga,” paparnya.
DLH Kota Malang, kata dia, terus mendorong masyarakat memilih sampah secara mandiri di rumah. Selain untuk mengurangi beban sampah, juga sebagai cara daur ulang yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan menjadi nilai ekonomis.
ADVERTISEMENT
“Edukasi dan sosialisasi kami rutinkan ya, lewat RT, RW, hingga kader-kader lingkungan,” imbuhnya.
Tidak hanya DLH, pihaknya juga menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk menyisipkan edukasi pemilahan sampah kepada anak didik. Hal ini diharapkan tertanam sejak dini, anak didik mencintai Kota Malang yang bersih, nyaman dan sejuk, juga peduli lingkungan.
Selain itu, Pemkot Malang juga terus mengembangkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle (TPS 3R) yang merupakan sistem pengolahan sampah dengan teknologi efektif dan efisien, yaitu mesin pencacah dan pengayak kompos.
Kini, Kota Malang telah memiliki tiga TPS 3R yang sudah beroperasi. Berada di Kelurahan Balai Arjosari, Bandung Rejosari, Merjosari, dan sedang dibangun di Buring yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Di TPS 3R ini, sampah yang masuk diproses pemilahan, dicacah, hingga pembuatan kompos. Jadi ini bisa mengendalikan dan menekan jumlah sampah yang masuk TPA,” pungkasnya.(ads)