Seleksi SBMPN Politeknik Negeri Malang (Polinema), 3 Prodi Ini Paling Diminati

Konten Media Partner
29 Juni 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pudir I Polinema Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA. foto/dok
zoom-in-whitePerbesar
Pudir I Polinema Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA. foto/dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) menyelenggarakan ujian berbasis komputer untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) POLINEMA secara daring pada 28 Juni – 1 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
SBMPN, merupakan seleksi penerimaaan mahasiswa baru untuk jenjang Diploma III. Jumlah peminat Jalur SBMPN POLINEMA tahun 2022 sebanyak 8.060 orang.
"Tahun ini, ada dua Prodi D-IV ikut di SBMPN yang baru saja upgrade dari jenjang D-III, yaitu Prodi D-IV Sistem Informasi Bisnis dan Prodi D-IV Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata,” kata Pudir I Polinema Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA.
Kurnia Ekasari menjelaskan, bahwa jumlah mahasiswa yang diterima di jalur SBMPN untuk kampus utama sebanyak 586 orang, PSDKU Kediri sebanyak 175 orang, PSDKU Lumajang sebanyak 70 orang dan 24 orang untuk PSDKU Pamekasan.
Sedangkan, pada jalur SBMPN ada tiga Prodi dengan peminat paling tinggi yaitu Prodi D-III Administrasi Bisnis, Prodi D-III Akuntansi, dan Prodi D-III Teknik Sipil.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, setelah pelaksanaan SBMPN, POLINEMA akan membuka pendaftaran Jalur Mandiri yang seleksinya juga akan dilaksanakan secara daring.
“Berdasarkan jadwal yang disepakati bersama oleh Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia, pendaftaran Jalur Mandiri akan dibuka mulai tanggal  9 Juli 2022 dan hasil ujian akan diumumkan di awal bulan Agustus, namun apabila ada perubahan akan diumumkan lebih lanjut,” tukas Kurnia Ekasari.
Ditambahkannya, bahwa pelaksanaan perkuliahan pada semester depan direncanakan akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu 25 persen online, dan 75 persen offline.
Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ahmadi Yuli Ananta ST MM menambahkan, bahwa pelaksanaan ujian SBMPN dilaksanakan selama tiga hari dan setiap hari terdiri dari tiga sesi.
“Dalam satu sesi ada 20 room dan masing-masing room berisi 25 peserta yang diawasi oleh 20 helpdesk dan 20 pengawas. Peserta yang mengikuti seleksi menyediakan perangkat handphone dan laptop/komputer,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, kata Kurnia Ekasari, demi mengantisipasi kecurangan, peserta mengunduh aplikasi pengaman sebelum pelaksanaan ujian.
''Sehingga monitor peserta terkunci dan hanya bisa mengakses laman ujian,'' ujarnya.