Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
Seniman Malang Raya Tunjukkan Eksistensi Reog Ponorogo di Dewan Kesenian Malang
23 April 2022 21:08 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
MALANG - Pegiat kesenian Reog Ponorogo di Malang Raya menunjukkan eksistensi Reog Ponorogo. Salah satunya melalui penampilan atraksi seni Reog Ponorogo di Dewan Kesenian Malang (DKM) pada Sabtu (23/4/2022).
ADVERTISEMENT
Atraksi ini ditampilkan untuk mendukung Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda Indonesia. Terlebih akhir akhir ini Reog Ponorogo santer di klaim oleh negara lain.
"Ini tentunya sekaligus sebagai pelecut pegiat seni Reog Ponorogo untuk menjaga eksistensinya. Ibaratnya ikut handarbeni atau merasa memiliki sebagai warisan budaya Indonesia," kata Dwi Cahyono, Budayawan Malang.
Dia mengatakan, keberadaan Reog Ponorogo sudah ada sejak abad 11 atau era Kerajaan Wengker. Kemudian disempurnakan pada era Kerajaan Majapahit.
Terkait keberadaan Reog Ponorogo juga ada di negara lain, dia menilai justru merupakan kebanggan. Pasalnya, eksistensi budaya Indonesia mampu di ekspor ke luar negeri.
"Namun yang menjadi masalah adalah ketika ada negara lain yang mengklaim itu menjadi budaya yang berkembang dan lahir di sana," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, masyarakat yang berpindah ke daerah atau negara lain bisa saja berpotensi membawa kebiasaan atau budaya daerah asalnya.
"Tentu mereka atau pendahulunya adalah warga Indonesia juga. Jadi tidak masalah jika mereka menunjukkan budaya kita. Tapi jangan sampai diklaim menjadi budaya negara lain," tutupnya.