Setelah Jalani Isoman, Bupati Malang Akhirnya Dinyatakan Negatif COVID-19

Konten Media Partner
14 Maret 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Malang, HM Sanusi, setelah jalani Isoman dan kembali beraktivitas, Senin (14/3/2022). foto/Aisyah Nawangsari
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Malang, HM Sanusi, setelah jalani Isoman dan kembali beraktivitas, Senin (14/3/2022). foto/Aisyah Nawangsari
ADVERTISEMENT
MALANG - Setelah menjalani isolasi mandiri (Isoman) selama 10 hari, akhirnya Bupati Malang, Sanusi dinyatakan negatif COVID-19. Orang nomer 1 di Kabupaten Malang itu kembali beraktivitas di Kantor, Senin (14/3/2022).
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi saya swab. Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya selepas melantik pejabat fungsional di Kantor Bupati Malang.
Sebelumnya Sanusi dinyatakan positif COVID-19 awal bulan Maret ini. Harus melakukan isolasi mandiri. Namun saat dinyatakan positif COVID-19 melalui tes PCR, Sanusi mengaku tidak merasakan gejala apa-apa.
"Tidak ada gejala apa-apa. Saya makan banyak, tidur juga enak. Malah bisa istirahat," katanya.
Sanusi dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 1 Maret 2022 saat dilakukan tes PCR. Sejak itu, ia melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Malang di Jalan Gede, Kota Malang.
Hasil Rapid Antigen Bupati Sanusi di PeduliLindungi. foto/Aisyah Nawangsari.
Selama isolasi mandiri, Sanusi tidak pernah menghadiri aktivitas di luar rumah. Semua aktivitas kerja yang melibatkan banyak orang digantikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi korban bencana banjir bandang di Kecamatan Lawang, pada Minggu (13/3/2022) lalu, Sanusi juga tidak mendampingi.
"Saya di rumah saja, nggak pernah mendatangi undangan-undangan resmi," tuturnya.
Ketika dinyatakan positif itulah, meski tanpa gejala, maka Sanusi menyantap asupan gizi yang cukup dan rajin olahraga. ''Terutama jalan-jalan pagi,'' pungkasnya.