Setiap Hari, Kedai Komes di Malang Sediakan Makanan Gratis

Pemilik Kedai Komes dan De Chicken, Sefdella Afrianto (30). Foto: dok

MALANG - Pandemi COVID-19 yang berimbas pada perekonomian, masih memunculkan banyak orang baik. Salah satunya datang dari pemuda asli Malang, Sefdella Afrianto (30), yang baru saja membuka usaha kuliner barunya bernama Kedai Komes Indonesia.

Warung makan kecil di Jalan Ahmad Yani No 194, Krebet, Senggrong, Bululawang, Kabupaten Malang ini, baru buka pada 23 November 2020 kemarin.

Tak hanya sekedar berjualan, Kedai Komes juga menyediakan asupan makanan gratis setiap harinya.

Menu gratis setiap harinya yang bisa didapat di Kedai Komes. Foto: dok

Pria yang akrab disapa Afdel itu membenarkan, warung yang dikelolanya itu memberikan jatah makan gratis setiap harinya. Diperuntukkan bagi siapa saja, khususnya bagi pekerja informal dan warga sekitar yang mungkin sedang kesulitan ekonomi.

Rasa kepedulian ini, kata dia, sudah terpikirkan sejak 2019 dan baru terwujud saat ini. Ditambah, saat ini semua orang juga terdampak pandemi, khususnya dari segi ekonomi. "Niat awal sejak awal memang bukan hanya bisnis, tapi juga berbagi,'' terangnya, pada Minggu (29/11/2020).

Berbagi, menurut dia, sudah menjadi kewajiban. Terlebih, disituasi pandemi yang tak menentu ini. Tak hanya dirinya, Afdel juga menuturkan sudah banyak juga orang baik di luar sana, berbuat hal baik serupa.

Kedai Komes di Malang bagi-bagi makanan gratis. Foto: dok

"Soal untung rugi, sudah ada yang ngatur. Saya bisa makan sehari-hari saja sudah bersyukur. Sebagai rasa syukur saya, ya dengan saling berbagi. Apalagi kondisi kayak sekarang. Kita kan gak tau situasi ekonomi tiap orang kayak gimana. Kita wajib saling bantu,'' tutur pria yang juga pemilik gerai De Chicken ini.

Lebih jauh, Afdel menerangkan, bagi warga yang berminat, bisa langsung menuju Kedai Komes yang ada di Jalan Ahmad Yani No 194 Krebet Senggrong, Bululawang, Kabupaten Malang.

Jika nanti sewaktu-waktu jatah kuota makan gratis habis, lanjut dia, warga masih bisa mendapat makan dengan harga yang super murah.

''Kalau habis, kita masih ada Geprek Corona. Harganya Rp 2 ribu saja. Nasi dan saos sambal sepuasnya. Apalagi buat ojol, dhuafa tukang becak, semoga bermanfaat,'' pungkas pria kelahiran Bantur, Kabupaten Malang ini.