Siaga Protokol Kesehatan Jelang Libur Panjang

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Pemkot Malang Imbau Wisatawan Terapkan Protokol Kesehatan

Penerapan protokol kesehatan sebelum masuk Kampung Warna Jodipan di Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan protokol kesehatan sebelum masuk Kampung Warna Jodipan di Kota Malang. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Liburan panjang akan segera tiba. Tepatnya pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang. Meningkatnya mobilitas warga untuk bepergian ini, membuat Pemkot Malang melakukan upaya antisipasi. Utamanya untuk menerapkan protokol pencegahan dan kesehatan selama bepergian.
ADVERTISEMENT
''Syukur-syukur kalau warga tak melakukan perjalanan dan liburan. Di rumah saja. Setidaknya, kami imbau agar betul-betul memperhatikan protokol kesehatan,'' imbau Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menambahkan, agar setiap pemerintah daerah juga bersiap akan hal ini. Agar tidak terjadi klaster baru di Jawa Timur.
''Jadi memang masing-masing daerah harus juga melakukan persiapan agar jangan sampai ada klaster baru. Terkait tempat wisata dan restoran, aturannya tetap mengikuti kebijakan daerah," tambahnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji, menerangkan bahwa sejumlah langkah antisipasi nantinya akan diberlakukan. Seperti mengatur arus mudik di Hari Raya.
Diperkirakan, kata dia, puncak arus mobilitas terjadi pada Selasa (27/10/2020) dan pada Sabtu (31/10/2020) puncak arus baliknya.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau, agar masyarakat sebaiknya tidak bepergian apalagi ke sejumlah destinasi wisata. ''Pulang kampung boleh, tapi usahakan jangan pergi ke tempat-tempat wisata dan tempat umum,'' tegasnya.
Kendati begitu, dirinya juga mengimbau untuk pelaku wisata dimanapun, bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
''Kami minta tempat wisata, hotel, dan restoran untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai pengecekan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan, kewajiban masker, hingga membatasi kerumunan," tandasnya.