Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Sistem PR Bagi Siswa SD dan SMP Dihapus di Kota Batu
17 November 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
BATU – Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Batu tak akan lagi direpotkan oleh tugas Pekerjaan Rumah (PR). Pasalnya, Dinas Pendidikan Kota Batu menghapus sistem PR bagi siswa SD dan SMP.
ADVERTISEMENT
Penghapusan ini rata-rata diterapkan pada sekolah yang menggunakan sistem full day school. Pasalnya, di sekolah itu pelajaran dianggap sudah tuntas.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, Eny Rachayuningsih, membenarkan soal penghapusan sistem PR ini. Sekolah-sekolah yang menghapus sistem PR ini ada dari sekolah negeri maupun swasta.
''Setahu saya ada tiga atau empat, tapi saya belum tahu pasti. Nanti saya identifikasi dulu ya jumlah pastinya,'' kata Eny dihubungi, Kamis (16/11/2022).
Menurut Tatik, sapaan akrabnya, penghapusan tersebut karena dipastikan seluruh metode pembelajaran sudah sepenuhnya dituntaskan saat sekolah. ''Terutama di sekolah-sekolah full day school. Sudah tuntas semua itu sampai pembinaan karakter juga," jelasnya.
Kebijakan penghapusan PR ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim. Menurut dia, PR justru memberatkan siswa.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, waktu mengerjakan PR lebih baik diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler mengembangkan minat siswa yang lebih berguna. Penghapusan PR juga telah resmi dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Meski dihapus, waktu yang digunakan mengerjakan PR sebelumnya diganti dengan 2 jam pelajaran yang digunakan untuk pendalaman karakter siswa.