SMAN 1 Turen Suguhkan Mahakarya di Gebyar HUT ke-31

Penyerahan empat buah buku sebagai mahakarya Smanere kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten Malang. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Tahun 2022 rupanya menjadi salah satu tahun istimewa bagi SMAN 1 Turen. Sekolah yang akrab dikenal dengan sebutan Smanere ini, kian menunjukkan eksistensinya melalui sederet Mahakarya yang disuguhkan dalam puncak perayaan HUT ke-31, pada Sabtu (21/5/2022).

Gelaran yang dihelat dengan protokol kesehatan ketat ini, turut dihadiri oleh Kacabdin Pendidikan wilayah Kabupaten Malang, Dra Anny Saulina MSi; Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM), Dr Sapto Adi MKes; Komite Sekolah SMAN 1 Turen; mitra sekolah; beserta tamu undangan lainnya.

Kepala SMAN 1 Turen, Eny Retno Diwati MPd mengatakan bahwa HUT ke-31 ini menjadi momentum untuk saling berkembang, berinovasi, berekreasi, dan berkolaborasi dalam menghasilkan berbagai karya dan lulusan yang unggul.

Kolaborasi Smanere dengan Universitas Negeri Malang (UM). Dari kiri: Kacabdin Pendidikan wilayah Kabupaten Malang, Dra Anny Saulina MSi; Kepala SMAN 1 Turen, Eny Retno Diwati MPd; dan Dekan FIK UM, Dr Sapto Adi MKes. Foto: Feni Yusnia

Hal ini selaras dengan tema yang diusung yakni "Menyiapkan Generasi Unggul dalam Prestasi Akademis, Non Akademis, serta Berkarakter Melalui Pendekatan Merdeka Belajar".

"Artinya, ke depan kami ingin terus menunjukkan karya yang luar biasa yang sebelumnya belum pernah ada, apalagi HUT kali ini peralihan dari pandemi walaupun masih belum endemi," ujarnya.

Dalam puncak rangkaian HUT itu, Smanere melakukan beberapa terobosan di antaranya menjalin ikatan kerja sama dengan UM yang ditandai dengan penandatanganan MoU.

Kepala SMAN 1 Turen, Eny Retno Diwati MPd. Foto: Feni Yusnia

Kemudian juga ada peresmian dan penandatangan prasasti Gedung Graha Srikandi sebagai tambahan fasilitas sarana dan prasarana sekolah.

Hingga launching empat buku sebagai mahakarya guru hingga siswa Smanere yang sekaligus sudah memiliki nomor International Standard Book Number (ISBN). Keempat buku itu berjudul Constellation of Us; Terpapar; Bangkit dari Dekapan Zona Nyaman antara Tantangan dan Harapan; dan Kolaborasi Sang Mentor.

"Ini merupakan karya hebat yang bisa kami berikan. Maka di hari ulang tahun ini, saya berikan kesempatan kepada siswa dan guru. Kami rangkul seluruhnya. Ini upaya kami agar SMAN 1 Turen terus mencetak prestasi dan mampu bersaing dalam artian yang positif," jelasnya.

Penampilan tarian tradisional oleh siswa sebagai salah satu pengisi acara. Foto: Feni Yusnia

Selain itu, lanjut Eny, dalam rangkaian HUT Smanere turut menggelar empat kegiatan sosial yang bertajuk "Indahnya Berbagi" dengan melibatkan keluarga besar Smanere, seperti membagikan 300 pak sembako kepada warga sekitar sekolah yang membutuhkan, santunan kepada anak yatim di Yayasan Tujuh Tangkai Malang, khitan masal, serta merenovasi tempat ibadah Mushola Al-Islah di Dusun Sonokembang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Ke depan, ia berharap agar sederet karya, program, maupun aktivitas sosial ini dapat berlanjut dan terus dikembangkan sehingga mempunyai dampak positif, tak hanya di internal sekolah, namun juga kepada masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kacabdin Pendidikan wilayah Kabupaten Malang, Dra Anny Saulina MSi berpesan, sebagai lembaga pendidikan, SMAN 1 Turen diharapkan mampu melayani, beradaptasi, dan menentukan arah perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara penuh, utamanya dengan menjalankan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif dengan memperhatikan berbagai faktor.

"Karena kita tahu, membentuk karakter siswa tidak cukup dengan intelektual saja, namun juga diimbangi dengan mengasah kreativitas anak. Terus belajar dan berproses. Ketika kita tahu mimpi kita, maka gapai mimpi itu dengan setinggi-tingginya," pesannya.(ads)