Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
SMAN 8 Malang Gelar Evaluasi dan Tasyakuran DBL 2022 dengan Potong Tumpeng
13 Oktober 2022 12:49 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
MALANG - Smarihasta atau SMAN 8 Malang menggelar tasyakuran sekaligus evaluasi setelah berlaga di ajang Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship Series tahun 2022, Rabu (12/10/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam akang itu, tim puteri Smarihasta berhasil menjadi Champion Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region musim ini. Mereka berhasil melaju ke Fantastic Four Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship Series.
Syangnya, para srikandi SMAN 8 Malang itu terhenti di babak tersebut. Tetapi mereka mendapat apresiasi luar biasa dari pihak sekolah. Termasuk dengan tim basket putera yang ikut berlaga sampai di East Java Series - South Region.
Kepala SMAN 8 Malang, Anis Isrofin MPd, mengatakan bahwa dalam kegiatan yang dihadiri guru, wali murid, pemain basket, suporter hingga berbagai pihak terkait tersebut untuk memberi apresiasi.
"Ini surprise karena kami ingin memberikan apresiasi kepada anak-anak (yang terlibat dalam laga DBL)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan berhijab ini menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada tim basket yang sudah berjuang dan semua pihak yang terlibat mendukung Smarihasta hingga mencapai hasil yang luar biasa.
"Untuk pejuang-pejuang Smarihasta, kalian hebat. Kalian luar biasa. Sehingga acara ini untuk saling sharing cerita dan pengalaman-pengalaman menarik, semoga kedepan anak-anak akan lebih berprestasi lagi," sambung Anis.
Wali siswa sekaligus Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Malang, Waode Hessy Hazniah Tamim mengaku bangga menjadi bagian dari Smarihasta. "Di saat tim putera tidak lolos, yang lolos tim puteri (South Region). Tapi yang ada didepan saya ternyata adalah tim basket putera yang terdepan untuk mensupport," jelasnya.
Ia berharap, kedepan talenta-talenta Smarihasta dapat kembali berlaga di DBL musim depan dengan dukungan yang tak kalah semarak dengan tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Disini banyak wali murid yang siap kembali berjuang untuk anaknya kembali berlaga di DBL. Saya bersyukur banget. Ada banyam talenta yang kalian (siswa Smarihasta) miliki, tidak dimilik oleh anak lain. Mudah-mudahan semua talenta ini bisa dipakai terus sampai ke dunia kerja," urai perempuan yang juga ibu dari kapten tim puteri itu.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi suporter Smarihasta. "Terimakasih buat suporter. Hari pertama di Surabaya (DBL Arena) bisa menurunkan 800 orang keluarga besar Smarihasta. Smarihasta tidak pernah lelah mengirimkan suporternya walau sekolah lain malah ada yang tidak mengirimkan suporter," tegasnya.
Sementara itu, Coach tim basket Smarihasta, Juni Adi Cahyanto bercerita perjuangan tim basket Smarihasta. Menurut pria yang akrab disapa coach Tatok itu, mendorong mereka berada di titik ini tidaklah mudah.
ADVERTISEMENT
"Dimulai dari perjuangan mereka di awal pandemi karena sekolahnya online, sedangkan anak-anak masih harus latihan," kata dia.
Ditambahkan, pada awal pandemi banyak larangan latihan dilapangan, utamanya di sekolah. Hingga mereka mendapatkan kesempatan untuk latihan di lapangan olahraga UM, meski hanya lapangan voli.
"Jadi tiap pagi setelah sholat subuh, anak-anak latihan sampai jam 7 malam. Setiap hari, selama satu bulan. Dan kita juga beda-beda tempat latihannya sehingga kita bisa di DBL yang tahun kemarin," tuturnya.
Selain itu, DBL musim ini Smarihasta harus kehilangan lima pemain sekaligus karena pergantian tahun ajaran baru. Sehingga menuju pertandingan musim ini, pihaknya tidak menanamkan ekspektasi apapun selain berusaha karena banyak lawannya yang berat.
"Itu bener-bener berat, dan kebetulan ada tenaga tambahan dari kelas 10. Jadi saat itu kita bener-bener cari informasi siapa yang keterima di SMAN 8, jadi sebelum masuk sekolah mereka sudah latihan dulu. Intinya, kita sudah persiapakan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, masih kata Coach Tatok, langsung ada chemistri yang kuat antar pemain. Begitupun dengan dukungan yang terus mengalir dari keluarga besar Smarihasta. "Sehingga hal yang tidak mungkin, menjadi mungkin," tukas dia.
Sementara itu, Achmad Zulfikar Zakky, siswa Kelas 12 MIPA 3 sekaligus kapten tim basket putera menyampaikan rasa bangganya karena ikut merasakan euforia perhelatan laga basket musim ini. "Walaupun ngga lolos, tapi kita semua sudah berusaha yang terbaik untuk Smarihasta," jelasnya.
Noor Azizah Zeliana Putri, kapten tim basket puteri, memberikan komentar yang senada. Siswa kelas 12 MIPA 3 ini sangat senang karena di penghujung masa SMA-nya bisa mengukir prestasi dan cerita yang membanggakan. "Alhamdulillah, berkat perjuangan kita selama satu bulan lebih, kita bisa mendapat juara meski hanya Champion di Regional, tapi bagi saya itu pencapaian yang sangat besar," tandasnya.
ADVERTISEMENT