SMKN 1 Turen Borong Juara Tari Tradisional dan Tari Kreasi
PerbesarADVERTISEMENT
MALANG - Meski pandemi, SMKN 1 Turen sukses memborong juara lomba tari tradisional dan kreasi yang diselenggarakan Unira Malang secara virtual. Hal ini menunjukkan pandemi bukan penghalang untuk berprestasi.
ADVERTISEMENT
SMKN 1 Turen mengirimkan 2 delegasi dengan nama grup De' Binstar. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyemarakkan perayaan 17 Agustus.
"Kami mengirimkan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari. Dari SMKN 1 Turen mengirim 2 kelompok tarian," terang Guru Seni Budaya SMKN 1 Turen, Apriliani Iswati.
"Kelompok pertama membawakan Tari Bajidor Kahot yang meraih juara 1 dan kelompok kedua membawakan Tari Sorote Lintang juara 2," imbuhnya.
Dia mengaku, tidak menyangka jika SMKN 1 Turen bisa mendapatkan juara 1 dan 2. Bahkan selama persiapan, dia merasa waswas karena latihan hanya dilakukan selama 1 minggu.
"Karena prosesnya singkat apalagi kondisi pandemi seperti ini sulit untuk bertemu latihan. Kadang ya ada was-was anak didik saya nanti sakit karena latihan setiap hari," papar Apriliani.
ADVERTISEMENT
Dia mengakui, lomba tari secara virtual merupakan tantangan tersendiri. Secara konsep, sudah berbeda dengan pertunjukan tari langsung.
"Mulai hal teknis video yaitu pengemasan tari dan penataan pola lantainya sudah berbeda. Lomba tari secara virtual ini berhubungan dengan sinematografi karena dokumentasi tari berbeda dengan film tari jadi teknik shooting juga diperhatikan," bebernya.
Sebagai pelatih tari, Apriliani merasa senang dan bangga anak didiknya berhasil memborong juara yang sebelumnya tidak pernah diharapkan.
Kedepannya, dia berharap, SMKN 1 Turen terus eksis diluar sehingga bisa dikenal banyak orang dan menumbuhkan siswa yang berkarakter dan berbudaya.(ads)
