Konten Media Partner

SMKN 1 Turen Gelar Istighosah dan Doa Bersama di HUT ke-54

21 Januari 2022 14:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana istighosah dan doa bersama sebagai rangkaian HUT ke-54 SMKN 1 Turen yang digelar dengan protokol kesehatan ketat. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Suasana istighosah dan doa bersama sebagai rangkaian HUT ke-54 SMKN 1 Turen yang digelar dengan protokol kesehatan ketat. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Suasana SMKN 1 Turen nampak berbeda dari biasanya. Kemeriahan HUT-ke 54 SMK bergengsi ini, terlihat khitmad dengan diselenggarakannya Istighosah dan Doa Bersama pada Kamis (20/1/2021).
ADVERTISEMENT
Waka Humas SMKN 1 Turen, Dra Lilik Yulaika MPd menyebutkan bahwa kegiatan ini diawali dengan sholat duha, istighosah, dan doa bersama bagi siswa muslim serta kebaktian bagi siswa nasrani. Hal ini sebagai wujud rasa syukur sekolah di HUT yang telah menginjak angka ke-54 tahun.
Rangkaian kegiatan ini juga dihelat dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Kegiatan kebaktian bagi siswa nasrani SMKN 1 Turen. Foto: dok
"HUT kali ini diselenggarakan dengan lebih khitmad. Setelah doa bersama, acara dilanjut dengan pemberian motivasi karakter budaya kerja dan kewirausahaan dari tokoh muda yang bisa membuka semangat dan mindset (pola pikir) siswa untuk mulai semangat bergerak untuk aktif berwirausaha. Dengan tetap menunjukkan bahwa sebagai generasi muda tidak ragu untuk aktif berwirausahaan di usia muda memulai usahanya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pemateri sekaligus motivator tersebut yakni Endy Anantholy Harjo ST, owner dari Sinar Makmur (SM) Group Turen yang sukses di bidang ekonomi dan sebagai wirausaha.
Endy Anantholy Harjo ST, owner dari SM Group saat sharing motivasi dalam HUT ke-54 SMKN 1 Turen. Foto: dok
Dijelaskan Endy, menjadi pengusaha maupun pekerja yang sukses jalannya tidak akan selalu mudah. Bahkan sejak dia merintis usaha di bidang ritel bahan bangunan sejak 2010 lalu, keberhasilannya saat ini tidak membuat pria berusia 37 tahun itu berhenti belajar.
"Sejak saya SMA dulu semua saya lakukan. Saya ikut orang jaga pameran, jualan gorengan, jualan sepeda, sampai nyupir. Nasihat orang tua saya, kerja dulu susahmu saat ini, kalau sudah paham bagaimana kehidupan, nanti akan lebih mudah menjalani. Dan itu yang selalu saya ingat sampai sekarang," katanya.
Dia menekankan pentingnya semua siswa untuk memiliki tujuan hidup dan mengasah skill, leadership, hingga belajar untuk memanajemen waktu mulai dari sekarang.
ADVERTISEMENT
Interaksi motivator Endy dengan salah satu siswa SMKN 1 Turen. Foto: dok
Alumni Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya ini juga memberikan tips untuk membangun kebiasaan produktif melalui tujuh hal yakni menjadi proaktif, punya target, punya skala prioritas, berfikir sama-sama menang, memiliki empati, sinergi, dan menyiapkan segala hal.
"Menyiapkan segala hal, artinya siapkan modal secara mental. Bagaimana membagi waktu untuk pengembangan diri, olahraga, me time. Termasuk mengasah keuangan agar semuanya bisa seimbang," tukasnya.(ads)
Kegiatan istighosah bersama yang juga ditayangkan melalui akun YouTube SMKN 1 Turen. Foto: dok