SMKN 1 Turen Juara Sayembara Kompetisi Siswa SMK Indonesia 2021

Konten Media Partner
21 Desember 2021 11:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMKN 1 Turen yang mengembangkan Donbiu. Foto: dok SMKN 1 Turen
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SMKN 1 Turen yang mengembangkan Donbiu. Foto: dok SMKN 1 Turen
ADVERTISEMENT
MALANG - SMKN 1 Turen berhasil meraih juara 1 bidang akomodasi perhotelan dalam Sayembara Kompetisi Siswa SMK Indonesia 2021.
ADVERTISEMENT
SMKN 1 Turen meraih juara 1 usai membuat produk Donbiu yang memanfaatkan bahan lokal Kabupaten Malang.
Produk itu dibuat oleh tiga siswa kelas XI SMKN 1 Turen yakni Sandra Erna Dwi Yanti, Aulia Ilmi Rika Sasmia, dan Muhamad Ferdi Ramadhan.
Produk Donbiu. Foto: dok
Pemenang kompetisi tahunan dari Direktorat SMK Kementerian Pendidikan itu diumumkan pada Minggu (19/12/2021) secara virtual.
"Kami diminta menciptakan produk yang mengkombinasikan bahan lokal. Kami mengambil ubi ungu karena itu salah satu hasil bumi khas Kabupaten Malang," ujar pembimbing siswa SMKN 1 Turen, Novan Wahyu Firiski, pada Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, Donbiu merupakan produk kue donat yang memanfaatkan potensi lokal Kabupaten Malang. Di mana pemilihan kreasi produk ini didasari oleh donat itu sendiri yang merupakan jajanan yang sudah dikenal masyarakat luas dan dinilai cocok untuk semua lidah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kami menggunakan bahan lokal yang daya jualnya memang terbilang rendah. Namun kami ingin menaikkan harga ubi ungu tersebut melalui produk ini. Jadi keunikan produk kami itu menggunakan ubi ungu untuk bahan donat," ucapnya.
"Di Kabupaten Malang itu, ubi ungu adalah salah satu komoditi utama yang dihasilkan. Jadi banyak petani yang menanam ubi ungu di desa-desa. Di Kabupaten Malang juga punya oleh-oleh khas yakni stik ubi ungu. Memang ubi ungu ini melimpah, makanya kami angkat ubi ungu dalam bentuk produk berbeda," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Donbiu bisa bertahan dan aman dikonsumsi hingga empat hari setelah diproduksi. Pihaknya juga mengaku telah melakukan kajian terhadap ketahanan produk itu.
"Keunggulan Donbiu itu adalah donat ini berbeda dengan yang lain. Pada umumnya, donat hanya bisa bertahan sehari, Donbiu kami ini bisa tahan lebih lama yakni bisa sampai empat hari masih bisa dikonsumsi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sejak Oktober 2021, SMKN 1 Turen telah mendapat sambutan baik dari konsumen, baik di Kabupaten Malang maupun luar kota.
Disebutkan, penjualan Donbiu sudah merambah konsumen di Kota Malang, Kota Batu, Madiun, Klaten, hingga Cirebon.
"Kami melalui siswa kami ini, menjual produk ini secara online melalui media sosial Instagram, bisa melalui WA (WhatsApp), COD (Cash On Delivery), atau datang ke kami di SMKN 1 Turen," paparnya.
"Kalau saya hanya pembimbing dan mengarahkan siswa saja. Tentu juga berkat dukungan dari semua pihak SMKN 1 Turen mulai kepala sekolah, guru, karyawan, hingga siswa-siswi kami. Jadi ini murni semua yang produksi siswa kami sendiri, yang menjual juga siswa kami," tambahnya.
Dia berharap Donbiu bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Kabupaten Malang. Selain itu, melalui produk ini juga diharapkan siswa SMKN 1 Turen bisa mengambil ilmunya untuk diterapkan di kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kemungkinan nanti jika anak-anak ini sudah lulus, bisa juga dia mengembangkan diri untuk bisa menjadi wirausaha muda. Mudah-mudahan ke depan produk ini juga bisa menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Kabupaten Malang," harapnya.(ads)