SMKN 1 Turen Raih Juara di Karate Championship 2022

Konten Media Partner
25 Agustus 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Felisha Nandita Dwi Cahyani, siswa kelas XI TBG 3 SMKN 1 Turen meraih juara tiga dalam kelas Kumite Junior-59 Kg Putri di Ajang Kejuaraan Karate Championship 2022. Foto: dok SMKN 1 Turen
zoom-in-whitePerbesar
Felisha Nandita Dwi Cahyani, siswa kelas XI TBG 3 SMKN 1 Turen meraih juara tiga dalam kelas Kumite Junior-59 Kg Putri di Ajang Kejuaraan Karate Championship 2022. Foto: dok SMKN 1 Turen
ADVERTISEMENT
MALANG - Prestasi membanggakan diraih oleh siswa kelas XI TBG 3 SMKN 1 Turen, Felisha Nandita Dwi Cahyani. Perempuan itu meraih juara III Kumite Junior-59 Kg Putri dalam Kejuaraan Karate Championship 2022 Piala KONI Kota Malang dan Pengprov KKI Jatim, di Gor Ken Arok Malang, pada 20-21 Agustus 2022
ADVERTISEMENT
Pelatih ekstrakurikuler Funakoshi Karate Do Indonesia, Arif Rozikin SPd mengatakan bahwa sebenarnya SMKN 1 Turen mengirim dua atlet. Selain Felisha, ada pula Ferdi dari kelas XII PHT 1. Meski belum merasa puas, namun pihaknya merasa cukup bangga dengan pencapaian yang diraih oleh masing-masing atlet tersebut.
"Meski sebenarnya masih belum puas karena saya yakin pencapaian anak-anak bisa lebih dari ini, tapi istilahnya kemarin itu pemanasanlah setelah lama kita libur (akibat pandemi COVID-19)," ucap pria yang juga menjadi Staf Tenaga Administrasi Bagian Kesiswaan di SMKN 1 Turen itu.
Siswa kelas XII PHT 1 SMKN 1 Turen, Ferdi (kiri), ikut serta dalam pertandingan. Foto: dok SMKN 1 Turen
Terlebih, kata dia, persaingan yang cukup sengit dan minimnya persiapan karena kurang lebih ada 1.600 atlet yang ikut serta dalam pertandingan yang terbagi dalam dua kelas yakni kelas festival dan kelas open tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah lama vakum di keolahragaan karate karena pandemi, jadi kemarin pesertanya membludak sampai 1.600 peserta. Mereka tidak hanya dari sekolah, melainkan ada yang atas nama club, tempat latihan atau dojo, dan sebagainya. Apalagi, persiapan kita masih minim sebenarnya karena ekstrakulikuler sekolah belum dimulai," jelasnya.
Sebab itu, kata Arif, pihaknya bekerja keras untuk tetap dapat memaksimalkan potensi para atlet. Di antaranya dengan memberikan pelatihan fisik maupun mental.
Suasana Kejuaraan Karate Championship 2022. Foto: dok SMKN 1 Turen
"Karena saya pegang beberapa sekolah juga, maka ketika ada latihan di SMKN 1 Turen maka anak-anak yang dari sekolah lain itu saya undang dan begitu juga sebaliknya. Ini saya lakukan untuk menyamakan jam terbang anak-anak," terangnya.
Sementara secara mental, Arif selalu menanamkan sikap disiplin dan jujur sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter. "Utamanya bagi yang muslim, ketika waktunya salat maka harus salat, jangan sampai mengalahkan salat ketika jamnya latihan. Lalu, saya tekankan lagi kedisiplinan dan wajib untuk rajin. Setiap datang latihan selalu saya kasih PR di rumah. Misal, latihan fisik yang harus dilakukan di rumah masing-masing," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, lanjutnya, pencapaian ini juga tak lepas dari dukungan dari pihak sekolah. Sebab, dukungan yang diberikan tak hanya berupa semangat dan motivasi, melainkan selalu memfasilitasi kebutuhan para siswa sekaligus atlet yang akan bertanding, utamanya dari segi pendanaan.
"Alhamdulillah sekolah yang saya pegang, termasuk SMKN 1 Turen itu, 100 persen mendukung kita, termasuk segala bentuk pembiayaan dikasih 100 persen. Itu yang saya berterimakasih pada pihak sekolah," ucapnya.
Ke depan, ia berharap pencapaian ini dapat menjadi pemantik untuk terus menorehkan prestasi dan membawa nama baik SMKN 1 Turen di berbagai ajang pertandingan, khususnya bidang keolahragaan karate.
"Harapan saya, ke depan itu anak-anak semakin semangat dan pihak sekolah tetap mensuport karena tanpa dukungan sekolah, anak-anak bisa terkendala. Belum lagi antusias mereka untuk terus berlatih. Ini menjadi bekal yang bagus untuk terus berkembang," tutup Arif.(ads)
ADVERTISEMENT