Konten Media Partner

SMKN 1 Turen Raih Medali Kejuaraan Pencak Silat Piala KONI Kabupaten Malang

12 Agustus 2022 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novia Ariyanti dan Niken Melindasari mewakili SMKN 1 Turen dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar Piala KONI Kabupaten Malang. Foto: dok SMKN 1 Turen
zoom-in-whitePerbesar
Novia Ariyanti dan Niken Melindasari mewakili SMKN 1 Turen dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar Piala KONI Kabupaten Malang. Foto: dok SMKN 1 Turen
ADVERTISEMENT
MALANG - Pencak silat SMKN 1 Turen kembali mendulang prestasi. Kali ini, prestasi itu ditorehkan oleh tiga siswa sekaligus atletnya dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Pelajar Piala KONI Kabupaten Malang, di GOR SMAN 1 Turen, pada 5-7 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Ketiga atlet tersebut yakni Rifand Bagus Iracgi dari kelas X PHT 3 yang meraih Medali Perak di Kelas Tanding Full B Putra; Novia Ariyanti dari kelas X AK 1 meraih Medali Perak di Kelas Tanding Full B Putri; dan Niken Melindasari dari kelas X MP 3 meraih Medali Perak di Kelas Tanding Full D Putri.
Pelatih Pencak Silat SMKN 1 Turen, Zaenal Abidin mengatakan bahwa dalam kejuaraan ini, atlet Pencak Silat SMK 1 Turen bertanding dengan banyak atlet bela diri andalan dari perguruan bela diri terbaik yang ada di Kabupaten Malang.
Rifand Bagus Iracgi, atlet SMKN 1 Turen peraih medali perak dalam kelas tanding full B Putra. Foto: dok SMKN 1 Turen
“Setidaknya adaa 350 atlet mulai dari SD, SMP, sampai SMA dan SMK di Kabupaten Malang yang diperlombakan sesuai dengan ketentuan berat badan. Alhamdulillah meski baru kelas X dan satu bulan dilatih mereka siap bertanding dan meraih medali," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Zaenal, dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan, tentu persaingan yang dihadapi sangat sengit. Meski demikian, mereka yang diberangkatkan telah dibekali dengan latihan dan persiapan yang cukup matang.
"Mereka yang ikut ini baru kelas 1 SMK. Sebelumnya, anak-anak sudah ikut pencak silat sejak SMP sehingga di kelas kita poles dengan beri latihan intens yang mulanya seminggu dua kali bisa lebih sering lagi menjelang pertandingan," sambungnya.
Ketiga Atlet Pencak Silat SMKN 1 Turen yakni Novia Ariyanti, Rifand Bagus Iracgi, dan Niken Melindasari. Foto: dok SMKN 1 Turen
Meski mendapat mendali perak, namun SMKN 1 Turen tetap berbangga. Sebab, kata Zaenal, pertandingan ini akan menjadi pemantik semangat dan minat siswa lainnya untuk mengikuti ekstrakurikuler olahraga bela diri tersebut.
"Berhubung juara dua, tapi yang penting bisa jadi semangat anak-anak. Pencak silat akan semakin banyak penggemarnya, karena beladiri ini juga adalah peninggalan nenek moyang yang harus dikembangkan agar tidak mati," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Zaenal juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua warga SMKN 1 Turen atas dukungan, termasuk fasilitas yang diberikan.
Suasana pertandingan pencak silat atlet SMKN 1 Turen. Foto: dok SMKN 1 Turen
Ke depan, ia berharap olahraga bela diri ini memiliki banyak peminat. Sekaligus akan muncul bibit-bibit atlet pencak silat baru yang dapat dipersiapkan untuk event selanjutnya.
"Mudah-mudahan nanti saat regenerasi di SMKN 1 Turen, anak-anak bisa fighting dalam menjalani kehidupannya maupun saat mengikuti pertandingan lebih banyak mengukir prestasi sehingga semakin mengharumkan nama baik sekolah maupun diri anak-anak," tukasnya.(ads)