Konten Media Partner

Stasiun Malang Kebanjiran, Air Menggenangi Ruang Tunggunya

15 Maret 2021 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang KA di Stasiun Kota Baru Malang tetap setia menunggu di ruang tunggu meski banjir menggenang, pada Minggu (14/3/2021). Foto: tangkapan layar video Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang KA di Stasiun Kota Baru Malang tetap setia menunggu di ruang tunggu meski banjir menggenang, pada Minggu (14/3/2021). Foto: tangkapan layar video Istimewa
ADVERTISEMENT
MALANG - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur Kota Malang, pada Minggu (14/3/2021), sekitar pukul 14.25 WIB selama hampir 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, banjir melanda sejumlah wilayah Kota Malang, tak terkecuali Stasiun Kota Baru Malang.
Sebuah video amatir beredar mengabarkan genangan air yang melanda stasiun utama di Kota Malang ini. Tampak sejumlah penumpang tetap memilih bertahan duduk di ruang tunggu stasiun.
Penumpang KA di Stasiun Kota Baru Malang tetap setia menunggu di ruang tunggu meski banjir menggenang, pada Minggu (14/3/2021). Foto: tangkapan layar video Istimewa
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, membenarkan hal ini. Banjir akibat hujan deras ini, kata dia, sampai menggenangi area ruang tunggu, baik di luar maupun di dalam.
Meski memang sempat terganggu, genangan banjir ini tak sampai mengganggu jadwal keberangkatan penumpang di sore itu. Sebabnya, kata Luqman, genangan banjir itu terjadi sebatas di ruang tunggu penumpang yang berada jauh dari rel Kereta Api.
''Kami PT KAI memohon maaf atas ketidaknyaman penumpang akibat banjir tersebut. Tapi tidak sampai mengganggu jadwal keberangkatan KA," jelasnya, pada Minggu (14/3/2021).
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, intensitas hujan deras selama 1,5 jam itu juga membuat sejumlah pohon di 10 titik tumbang.
Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto, mengungkapkan bahwa kesepuluh titik pohon tumbang itu terjadi di Jalan Sunanda Priyo Sudarmo, Jalan Karya Timur, Jalan Tenaga, Jalan Raya Sulfat, Jalan Tamrin, Jalan Sindoro, Jalan Tenes, Jalan Cengger Ayam Dalam, hingga dekat Alun-Alun Kota Malang.
Paling parah terjadi di Jalan Tenes karena menimpa 3 motor dan di Jalan Thamrin Gang 3 menimpa sebuah rumah.
''Petugas kita pencar ke 10 titik juga dibantu bersama relawan lain untuk proses evakuasi,'' katanya.
Ali mengimbau, agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan di cuaca ekstrem. "Diimbau untuk masyarakat lebih berhati-hati jika melewati kawasan hijau dengan pohon rindang saat hujan dan angin kencang," pesannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga terjadi banjir di 6 titik. Seperti di Jalan Gajayana (dekat Sardo Swalayan), Jalan Bondowoso, Depan RSUD Kota Malang, Jalan Letjend Sutoyo Gang 4, Jalan Sudimoro, dan juga Jalan Kedawung. Rata-rata ketinggian banjir mulai selutut hingga perut orang dewasa.
''Sekarang sudah mulai surut. Penyebabnya dipicu intensitas hujan yang luar biasa dan kondisi saluran drainase yang tidak lancar,'' pungkasnya.