STIE Malangkucecwara Salurkan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang

Bantuan dari Kampus ABM Peduli diserahkan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, pada Kamis (11/11/2021) dan Kantor BPBD Kota Batu, pada Jumat (12/11/2021). Foto: dok

MALANG - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (ABM) menyalurkan 500 paket sembako untuk korban terdampak bencana banjir bandang Kota Batu dan Kota Malang. Kegiatan ini melibatkan yayasan kampus serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Bantuan ini diserahkan langsung ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang,  pada Kamis (11/11/2021) dan Kantor BPBD Kota Batu, pada Jumat (12/11/2021).

Humas STIE Malangkucecwara, Benita Rachmania SE MM menjelaskan bahwa separuh bantuan sembako tersebut juga didistribusikan kepada korban terdampak di Kota Malang sebanyak 250 paket.

Bantuan dari Kampus ABM Peduli diserahkan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, pada Kamis (11/11/2021) dan Kantor BPBD Kota Batu, pada Jumat (12/11/2021). Foto: dok

Ratusan paket sembako tersebut berisi beras, minyak, mie instan, kebutuhan mandi, kebutuhan wanita, hingga kebutuhan balita.

"Untuk berasnya ada sekitar 1 ton lebih. Karena kamikan ada sawah, kemudian hasil panennya ini kami sumbangkan untuk korban terdampak," ujar perempuan yang akrab disapa Nia itu.

Menurutnya, ini bukan kali pertama pihaknya turun tangan membantu korban tedampak bencana. Sebelumnya, kegiatan serupa juga digalakkan saat ada bencana di Lombok dan Palu beberapa waktu lalu. Hal ini sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian masyarakat.

Bantuan dari Kampus ABM Peduli diserahkan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, pada Kamis (11/11/2021) dan Kantor BPBD Kota Batu, pada Jumat (12/11/2021). Foto: dok

"Ini bukan yang pertama kali karena setiap ada bencana dan musibah kita selalu berusaha membantu sekaligus melatih empati mahasiswa STIE Malangkucecwara untuk selalu peduli terhadap sesama dan lingkungannya," tukasnya.(ads)