STIMATA Malang Siap Sambut Maba dengan Kreativitas PKKMB di Tengah Pandemi

BEM STIMATA Malang.

MALANG- Tahun ajaran baru sudah dimulai. Strategi mempertahankan eksistensi STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang atau STIMATA tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun kenyatannya pandemi sempat membatasi segala aktivitas adanya era ‘New Normal’, segala bentuk aktivitas termasuk di dunia pendidikan mulai dikelola dengan mengikuti himbauan dari pemerintah. Seperti halnya dengan kampus IT STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang yang tengah bersiap untuk menghadapi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020. Mereka memiliki tekad yang kuat dan juga mantap dalam bersaing di tengah pandemi ini. Pasalnya, Badan Eksekutif Mahasiswa yang ditemui tim tugumalang.id, Senin (31/8) lalu, menyatakan siap untuk melaksanakan PKKMB. Meski program PKKMB kali ini harus dilakukan secara virtual. Ketua BEM STIMATA Agus Zainal Hasan optimis acara ini akan berjalan dengan lancar. “Memang berbeda dari tahun sebelumnya. Dan ini untuk pertama kalinya dilakukan secara online. Persiapannya, kami menggunakan media video digital. Nanti untuk pengenalan UKM dan sambutan direkam lalu nantinya akan ditayangkan live streaming di akun youtube kampus,” jelas Agus Zainal Hasan. Uniknya lagi, calon mahasiswa baru yang tidak punya perangkat mendukung seperti laptop, paket data, ataupun terhambat karena sinyal di desa terpencil, diperbolehkan datang ke kampus STIMATA dan diberikan fasilitas untuk mengikuti kegiatan PKKMB secara daring dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Suasana techinical meeting PKKMB STIMATA Malang.

Technical Meeting dengan para peserta PKKMB online sudah dilakukan melalui aplikasi google meet mulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 sore.

Dilihat dari kesiapannya, BEM STIMATA juga sudah mempersiapkan program ini jauh-jauh hari. Pembentukan panitianya sudah dibentuk sejak Juni lalu, tepatnya sebelum UAS. Agus menerangkan awal-awal koordinasi berjalan online, di sisi lain mayoritas anggota BEM juga dari luar kota. Sehingga, baru sejak bulan Agustus ini, anggota BEM mulai berdatangan ke kota Malang dan diwajibkan datang ke kampus namun tetap menggunakan protokol kesehatan mengurus kesiapan PKKMB ini. "Bila diprosentasekan, persiapannya sendiri, hari ini (Selasa,01/09) sudah dilakukan gladi kotor dan untuk tugas kepanitiaan semuanya sudah siap sekitar 95%. Tinggal hari-H nya saja yang tinggal action.” Tambah Agus, Ketua BEM STIMATA.

Dalam program PKKMB ini, STIMATA mengambil tema “Simba Muda” dengan alasan tema tersebut bahwa sesuai Ikon kampus. “Kita sengaja mengambil simbol Kepala singa. Disamping melambangkan simbol kampus, disisi lain terinspirasi dari film Lion King dengan tokoh utamanya adalah Si ‘Simba’ yang tangguh dan berani. Dan kita artikan Kepala Singa itu adalah simbol orang yang tangguh untuk menunjukkan jiwa pemimpin, jiwa berani, percaya diri, dan tangguh. Diharapkan adik-adik maba ini menjadi sosok yang saya sebutkan tadi,” imbuhnya.

Persiapan pantia PKKMB STIMATA Malang.

Ospek yang sekarang dialihkan dengan kegiatan yang lebih berguna dan tidak memberatkan calon mahasiswanya, ternyata juga diberlakukan oleh STIMATA. Dijelaskan oleh Ketua BEM STIMATA, Agus Zainal Hasan bahwa calon mahasiswa baru perlu memenuhi persyaratan PKKMB meski tidak ada OSPEK. “Pada waktu kami sampaikan ke adik-adik Maba, persyaratannya sebenarnya tidak muluk-muluk. Mengingat banyaknya pemakaian media sosial. Salah satunya, kami memasukkan media sosial seperti Tik-tok dan instagram sebagai media yang saat ini banyak digandrungi kalangan remaja. Dan ada games-games, juga podcast, pembacaan puisi, dan dance virtual yang diedit secara kelompok mengikuti tema yang dipilih. Serta ada poin-poin lainnya yang perlu dilengkapi oleh adik-adik Maba sebagai syarat mendapatkan sertifikat yang nanti akan ditukarkan saat kelulusan. Bukan berarti karena PKKMB daring, poin-poin ini disepelekan. Kalau ada yang tidak dipenuhi, maka nanti akan ada pengurangan poin sebagai sanksinya,” papar Agus Ketua BEM STIMATA bersemangat.

Hampir seluruh wilayah di Jawa Timur sudah mendaftar ke kampus STIMATA dan siap mengikuti kegiatan PKKMB virtual pada 3 September nanti. Hanya saja bentuk PKKMB kali ini serupa dengan Webinar, karena akan disiarkan streaming melalui akun youtube STIMATA pada link berikut https://youtu.be/9ChRizHuZgY . Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan trailer PKKMB STIMATA, sudah bisa disaksikan langsung dengan cara scan kode QR yang sudah disediakan di bawah ini.

“Kami semua di sini bangga, karena mahasiswa di sini kan basicnya di IT. Sedangkan, kalau ada event gini yang dikerjakan banyak. Jadi, mulai dari desain, publikasi dan semuanya kudu bisa segala. Dan mereka bisa menunjukkan itu pada kampus. Saya rasa, BEM kami sudah bisa dikatakan mampu bersaing dengan kampus lainnya.” tutur Bella Umamah S.Kom, selaku Koordinator PMB STIMATA ketika menyampaikan kebanggaannya pada tim redaksi tugumalang.id.

Di samping itu, Bella Umamah S.Kom selaku Koordinator PMB STIMATA menjelaskan berkuliah di STIMATA tidak akan memberatkan mahasiswa baru yang sudah bekerja dan ingin menambah ilmu untuk peningkatan karir. Jam perkuliahannya juga bisa disesuaikan dengan jam kerja. Masuk mulai dari pukul 18.00 hingga 21.00 malam. “Tanggal 7 September nanti kita mulai perkuliahan daring. Perpanjangan pendaftaran juga terus dibuka sampai akhir Bulan September. Di STIMATA ini juga sudah disiapkan dengan beasiswa dan sudah selesai pengurusan KIP (Kartu Indonesia Pintar). Jadi, makin mempermudah calon mahasiswa yang ingin berkuliah di STIMATA Malang,” tambah Bella Umamah.

Barcode PKKMB STIMATA.

Harapan Mbak Bella Umamah selaku koordinator PMB STIMATA untuk calon mahasiswa dan alumni, untuk tetap mencintai almamater dan selalu terhubung dengan almamater.Selainitu, pihak kampus berharap mahasiswa dapat bergabung dalam organisasi, minimal mengikuti UKM atau himpunan-himpunan yang berkaitan dengan aktivitas kampus supaya tidak terlalu fokus hanya pada bangku kuliah saja. (ads).