Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Sudah 98 Persen, RS Lapangan Kota Malang Siap Beroperasi
14 Desember 2020 15:53 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG- Realisasi RS Lapangan Kota Malang hampir rampung. Bahkan, progres pengerjaannya pun sudah mencapai 98 persen. Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji usai meninjau lokasi, Senin (14/12/20). Menurutnya, operasional RS Darurat Lapangan ini tinggal menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pun, Sutiaji memperkirakan minggu depan sudah benar-benar siap digunakan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah ini mungkin minggu depan tinggal general cleaningnya ya. Saya lihat ini tinggal 98 persen selesainya. Adanya RS Lapangan ini memang yang kami harapkan ya karena jumlah kasus kita saat ini mengalami lompatan ya cukup fluktuatif," katanya
Diketahui, sepekan belakangan data kasus COVID-19 Kota Malang melonjak tajam. Berdasarkan data akumulatif dari tanggal 7 hingga 13 Desember 2020 saja, angka pasien positif COVID-19 bertambah 317 orang.
"Jumlah tingkat kematian kita juga tinggi. Artinya kita harus waspada. Maka, dengan ini juga kita dorong supaya tidak ada lagi isolasi mandiri dan sebagainya," imbuh dia
Sementara itu, Kepala RS Lapangan Kota Malang, dr Heri Sutanto, menyatakan sejauh ini pihaknya sedanv finalisasi termasuk memberikan beberapa ruangan. "Sesegera mungkin akan dibuka, sembari menunggu instruksi dari pemangku kebijakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, RS Lapangan yang berlokasi di Politeknik Kesehatan (Polkesma) tersebut akan diperuntukkan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang. "Untuk pasien dengan gejala berat atau complicated nanti kita siapkan untuk dirujuk ke RS besar yang lebih memungkinkan," ungkap dia.
Lebih jauh, Heri menjelaskan apabila pengoperasian RS Lapangan Kota Malang akan dibagi menjadi dua tahap. Di mana tahap awal akan diisi 150 pasien dari 306 kapasitas bed RS Lapangan. Lantaran pihaknya ingin memantau sejauh mana efektivitas sistem yang akan dijalankan ke depan.
Jika sistem yang dibangun tersebut sudah berjalan maksimal. Maka, pihaknya siap membuka tahap selanjutnya dengan sisa kapasitas maksimal untuk pasien yang akan menjalani isolasi mandiri di RS Lapangan. "Memang pada tahap awal ini kami fokuskan dulu sesuai tujuan pembangunan RS Lapangan ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT