Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
ADVERTISEMENT

TUGUMALANG.ID-Dalam beberapa tahun terakhir, Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang selalu gagal memberi sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nah, untuk itu, tahun ini RPH melakukan terobosan.
ADVERTISEMENT
Yakni, saat ini RPH menjual daging kemasan yang diberi nama Super Meat. Bentuknya adalah, daging sapi segar, dikemas sedemikian rupa, sehingga cocok dan simpel dikonsumsi masyarakat perkotaan. Aneka macam daging juga dijual yakni mulai daging bagian luar, daging dalam, jeroan, dan lain-lain.
Plt Direktur Utama RPH Kota Malang Ade Herawanto mengatakan, tujuan adanya daging kemasan super meat ini adalah menyehatkan. Pertama, menyehatkan warga Kota Malang dengan makan daging. Dan kedua, menyehatkan keuangan perusahaan RPH."Mungkin selama puluhan tahun RPH terlena dengan namanya, yakni yang memotong hewan, sekarang para karyawan diasah entrepreneurship-nya dengan juga menjual daging, jadi tidak hanya melakukan pemotongan," kata pria yang juga Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang ini.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, saat ini RPH Kota Malang bergerak dibidang peternakan hingga distributor daging."Dengan adanya produk ini, kita juga bergerak di packaging, penyimpanan cold storage, hingga pada penjualan online," imbuhnya.
Dengan adanya inovasi ini, Ade bergarap perusahaan tidak merugi lagi."Kami juga ingin membuka peluang kerjasama dengan masyarakat, semoga saja dengan inovasi ini kelak RPH bisa menyumbangkan pendapatan ke kas Kota Malang," pungkasnya.
Reporter : Irham Thoriq
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.