Konten Media Partner

Suryadi Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Kota Malang Periode 2020-2025

8 September 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suryadi (memegang mic). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Suryadi (memegang mic). Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - 2 orang maju dalam pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Malang masa bakti 2020-2025. Mereka adalah Andri Basuki dari Kecamatan Blimbing dan Suryadi dari Kecamatan Sukun.
ADVERTISEMENT
Saat penyampaian visi misi, Andri berjanji akan memperbaiki kaderisasi Karang Taruna.
Sementara Suryadi, berjanji menjadikan Karang Taruna sebagai rumah para pemuda yang visioner. Menurutnya, potensi pemuda bisa memperbaiki Kota Malang menjadi lebih baik.
Suryadi (kiri). Foto: dok
Proses perhitungan suara menjadi puncak acara. Suryadi lebih unggul dari Andri. Dari 7 suara, Suryadi mendapat 4 suara sementara Andri mendapat 3 suara.
Dengan hasil tersebut, Suryadi resmi melenggang menjadi Ketua Karang Taruna Kota Malang masa bakti 2020-2025.
"Alhamdulillah proses pemilihan Karang Taruna Kota Malang sudah selesai dan berakhir. Sekalipun penuh dengan dinamika-dinamika yang terjadi. Hari ini Karang Taruna Kota Malang telah menunjukkan sikap kedewasaannya dalam berdemokrasi. Akan tetapi semuanya berakhir pula dengan penuh semarak, sejuk, dan kebersatuan," ucap Suryadi lega.
Karang Taruna Kota Malang. Foto: dok
Dia berpesan, nilai-nilai kesetiakawanan ini pula yang harus dijaga dan dirawat. "Saatnya kita merangkul bukan memukul, pemuda sudah selayaknya titip harapan bukan titip ratapan," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Suryadi juga berpesan, agar Karang Taruna dari tingkat kelurahan sampai kecamatan saling gotong-royong membuat perubahan.
"Bagaimana Karang Taruna ini merebut perubahan bersama anak muda karena di tangan pemuda itulah perubahan akan tercipta," ujarnya.
Menurutnya, pemuda sebagai bagian dari masyarakat yang mempunyai peran dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kedepannya, Suryadi mengaku akan membuat suatu gebrakan dan terobosan untuk meningkatkan kulitas pemuda menjadi pelopor utama dalam merebut perubahan.
"Kita sering mendengar apa yang yang dikatakan sang proklamator, bahwa sepuluh pemuda bisa mencabut gunung beserta akarnya, InsyaAllah Kota Malang memiliki jutaan pemuda yang dimaksud Bung Karno. Ayo rebut perubahan bersama pemuda!," ajaknya.
Dia berharap, pemuda sebagai patriot bangsa harus menjadi pelopor, penggerak, dan pelaksana pembangunan di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Harus memberikan dedikasi yang unggul membangun pemuda yang berkualitas dan berdaya saing," imbaunya.(ads)