Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) kini harus mengebut program bedah rumah di Kabupaten Malang. Pasalnya, dari total target 500 rumah yang dibedah, baru 210 rumah saja yang terealisasi.
ADVERTISEMENT
"Karena ada COVID-19 ini kita baru mencapai 210 rumah yang dibedah, padahal harusnya 500 rumah," terang Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khourul Hafidz, saat mengikuti kegiatan peletakan batu pertama bedah rumah di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada Senin (3/7/2020).
Sebelumnya, Baznas di tahun 2019 telah merealisasikan pembangunan sebanyak 350 rumah. Artinya, ada peningkatan target pembangunan meskipun ditengah pandemi COVID-19.
Kebanyakan rumah yang telah dibedah saat ini ada di wilayah Malang Selatan. "Hampir 50 persen yang sudah kami bangun ada di Malang Selatan seperti Gedangan, Donomulyo, Ampelgading dan ada juga di Pagak," ungkapnya.
Setiap rumah yang dibedah bisa menelan biaya mencapai Rp 12,5 juta. "Sedangkan dana total bedah rumah di tahun 2020 sekitar Rp 7 miliar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Khoirul menjelaskan, rumah yang dibedah adalah rumah semi permanen yang dibangun ulang agar menjadi rumah permanen.
"Kami bedah yang rumah masih dari gedeg dan lantainya kami plester pakai semen. Tujuannya biar penghuninya bisa nyaman," tutupnya.