Target Wali Kota Malang, Olahan Daging Sapi Dipasarkan hingga Nasional

Wali Kota Malang Sutiaji (berkopyah) saat meninjau Rumah Potong Hewan, rabu (22/5). (foto humas pemkot malang).

TUGUMALANG.ID - Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang bakal menggandeng perusahaan retail modern untuk pemasaran olahan daging sapi. Permintaan pasar yang cukup besar disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau RPH Kota Malang di Gadang Rabu (22/5/2019).

"Saya kemarin sudah bertemu dengan manajer pemilik perusahaan retail modern. Nanti kami kerjasama untuk memasukkan produk olahan daging. Mengingat permintaan olahan daging sapi yang diajukan perusahan retail modern kepada RPH setempat cukup besar," terang Sutiaji.

Meski belum membeberkan perusahaan retail mana yang bakal bekerja sama, namun dirinya menjelaskan bahwa pemasaran untuk produk olahan daging dari PD RPH Kota Malang itu bakal dipasarkan hingga tingkat nasional. "Katanya untuk daerah Jawa dan Bali siap," sambungnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mematenkan produk dari RPH Malang dengan mengurusi Hak Atas Kekaayaan Intelektual (HAKI).

"Ini penting agar tidak dimasuki oleh pengusaha lain," sambungnya. Untuk diketahui, beberap contoh hsil PD RH Kota Malang adalah bermacam-macam jenis daging dalam kemasan, dan juga olahan daging seperti daging bakso.

Ia juga menjelaskan bahwa perusaan sal Nigeria juga sempat mengajukan permintaan olahan daging berupa daging bakso sebesar 5 ton. Ia juga menytakan bahwa stok daging di Kota Malang cukup untuk memenuhi permintaan daging tersebut.

"Apabila selama ini hanya 30-40 ekor sapi yang dipotong di RPH, maka jumlah itu ditarget naik menjadi dua kali lipat," lanjutnya. Ia menambahkan jika paling tidak akan ada 100sapi yang disembelih setiap harinya.

Sementara itu, Direktur RPH Kota Malang Ade Herawanto juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan memsarkan hasil tersebut melalui media sosial.

"Sudah kami siapkan. Jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan melalui semua media sosial kami baik itu instagram, facebook atau hotline kami," kata Ade.

Tak hanya itu, ia menambahkan selain media sosial, layanan pemesanan daging juga dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek maupun Grab.

Ade mengatakan saat ini RPH sedang menyusun kerjasama dengan perusahaan e-commerce untuk pengembangan pemasaran daging sekaligus untuk menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0.

"Sudah masuk revolusi industri 4.0 ya. Mau atau tidak kami harus menyesuaikan supaya RPH ini tidak ketinggalan," tandasnya.

Reporter: Gigih Mazda

Editor : Irham Thoriq