Teliti Fintech, Aremanita Jadi Lulusan Terbaik FEB Unisma

Konten Media Partner
25 September 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Dinar Dhea Safitri Jadi Lulusan Terbaik FEB Unisma

Dinar Dhea Safitri, Lulusan Terbaik Prodi Akuntansi FEB Unisma, menerima penghargaan dari Dekan FEB Unisma. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Dinar Dhea Safitri, Lulusan Terbaik Prodi Akuntansi FEB Unisma, menerima penghargaan dari Dekan FEB Unisma. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Melihat perkembangan Fintech di Indonesia yang semakin pesat sebagai metode pembayaran cashless, membuat Dinar Dhea Safitri menuangkannya dalam karya tugas akhir pada  Program Studi Akuntansi FEB Unisma.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat pola trend masyarakat Indonesia sebagai pengguna e-money semakin tinggi. Apalagi di kalangan generasi millenials," terang Dinar.
"Kami kembangkan grand theory dari bidang Sistem Informasi Akuntansi yaitu Technology Acceptance Model (TAM) yang sangat populer dalam penelitian persepsi pengguna terhadap penerimaan teknologi," imbuhnya.
Suasana Yudisium Kelulusan FEB Unisma. Foto: dok
Selanjutnya, Dinar menjabarkan ada 2 faktor mempengaruhi penggunaan e-money Perceived Usefulness (Persepsi Manfaat) dan Perceived Ease Of Use (Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan).
Responden yang dia pilih adalah mahasiswa di perguruan tinggi Kota Malang yang mewakili generasi millenial dan bertransaksi menggunakan e-money.
Untuk penyebaran kuisionernya, Dinar menggunakan google form. Sebab di masa pandemi seperti ini, dia kesulitan mengadakan wawancara langsung.
FEB Unisma. Foto: dok
"Berkat dukungan dosen pembimbing yang tiada henti memberikan arahan dan bimbingan, akhirnya terselesaikan dan saat ujian sidang mendapatkan nilai A," ucapnya lega.
ADVERTISEMENT
Dinar dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik berdasarkan SK Rektor Unisma tentang Yudisium Kelulusan Program Studi Akuntansi  Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020.
Mahasiswi kelahiran 14 September 1998 ini, terkenal aktif sebagai tutor mata kuliah akuntansi pengantar. Hal ini sangat membantu dalam membangun kepercayaan dirinya untuk berbicara di depan publik dan memperlancar kemampuan organizing serta komunikasinya.
Dinar mengaku, selalu memanfaatkan waktu libur panjang kuliah di setiap semester genap untuk mencari pengalaman kerja dengan program magang di beberapa institusi.
Tercatat, dia pernah magang di BUMN ternama dan lembaga keuangan syariah.
Putri dari Juari dan Ninik Jamiati ini menyadari, dia berasal dari keluarga sederhana. Untuk itulah sejak awal masuk kuliah, dia harus membuat target. Salah satunya harus lulus tidak lebih dari 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Berkat ketekunannya, mahasiswa yang gemar belajar dengan metode diskusi ini berhasil meraih IPK 4,00 pada tiga semester berturut-turut.
Tak lupa, Dinar membagikan tips agar bisa menjadi lulusan terbaik. Antara lain: mengikuti prosedur perkuliahan, rajin masuk kuliah, selalu mengerjakan tugas dari dosen, menghindarkan diri dari kebiasaan menunda mengerjakan tugas, dan diskusi kelompok dengan teman terkait materi perkuliahan.
"Terima kasih FEB Unisma. Kami bersyukur pernah menjadi bagian sebuah fakultas yang penuh dinamika. Banyak bekal yang sudah saya dapatkan disana. Baik dari dosen, pakar, praktisi, pembekalan dunia kerja, program unggulan, laboratorium lengkap, sertifikasi kompetensi, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan," ucapnya.
"Majulah terus FEB Unisma. Semoga selalu terdepan dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi," harapnya.(ads)
ADVERTISEMENT