Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang Tokoh Jemaah Islamiyah Jatim

Konten Media Partner
2 Maret 2021 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kediaman BS, 41, terduga anggota Jemaah Islamiyah.(foto:Azmy).
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman BS, 41, terduga anggota Jemaah Islamiyah.(foto:Azmy).
ADVERTISEMENT
MALANG - Setelah penangkapan terduga teroris 4 hari yang lalu di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kini Densus 88 kembali melakukan penangkapan terduga teroris di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi dari Densus (88) sempat koordinasi dengan kami, sempat meminta bantuan untuk melakukan upaya paksa di Jalan Melati Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis," terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat dikonfirmasi pada Selasa (02/03/2021).
Hendri menjelaskan jika upaya penangkapan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB, pada satu orang berinisial BS yang berusia sekitar 41 tahun.
"Dan merupakan warga yang cukup dikenal di wilayah Desa Sekarpuro tersebut. Saat ini sudah dibawa teman-teman Densus 88 untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Hendri sendiri menyebutkan jika BS diduga merupakan salah satu tokoh organisasi militan Islam bernama Jemaah Islamiyah.
"Sepengetahuan saya, yang diamankan ini adalah salah satu tokoh dari jaringan Jemaah Islamiyah Jawa Timur," tegasnya.
Kendati demikian, Kapolres Malang kelahiran Solok, Sumatera Barat, ini tidak bisa memastikan apakah ada hubungan BS dengan penangkapan sebelumnya di Singosari.
ADVERTISEMENT
"Untuk keterlibatan dari penangkapan sebelumnya saya belum memonitor, karena ini merupakan murni penyelidikan dari teman-teman Densus. Kami dari kesatuan wilayah, hanya memberi backup berupa upaya paksa penangkapan dan penggeledahan," jelasnya.
Hendri mengatakan, nanti akan ada klarifikasi tersendiri dari Densus 88 terkait 2 penangkapan secara berturut-turut tersebut di Kabupaten Malang.
"Juga ada penggeledahan di rumah orang yang diamankan ini, juga ada beberapa barang bukti yang diamankan. Mungkin nanti Densus yang akan memberikan klarifikasi langsung kepada teman-teman media. Termasuk keterlibat terhadap pelaku teroris," tuturnya.