Konten Media Partner

Terjadi Kerumunan dalam Kenduri di Malang saat PPKM Darurat, Polisi Turun Tangan

14 Juli 2021 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, saat dikonfirmasi. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, saat dikonfirmasi. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
BATU - Heboh video kerumunan warga Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, yang menggelar acara adat yakni Bersih Desa dan Kenduren atau Kenduri. Video itu lantas mendapat kritik pedas dari warganet lantaran dilakukan di tengah PPKM Darurat.
ADVERTISEMENT
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, membenarkan adanya peristiwa dalam video yang beredar luas di media sosial itu. Lantas dia membeberkan kronologi kerumunan tersebut.
"Kronologinya itukan acara adat Bersih Desa yang rencananya juga melakukan Kenduren. Dalam artian di sini yang ikut hanya tokohnya saja. Tetapi antusias warga ini tiba-tiba datang," jelasnya, pada Rabu (14/7/2021).
Disebutkan, kerumunan warga tersebut terjadi pada Senin, 12 Juli 2021. Karena sedang dalam PPKM Darurat, Polres Batu yang memiliki wilayah hukum di Kecamatan Pujon membubarkan kegiatan tersebut.
"Sebetulnya kegiatan itu sudah direncanakan bahwa kegiatan itu nanti perwakilan tokoh saja yang ikut, tetapi karena masyarakat antusias ya datang dengan sendirinya. Makanya ketika kerumunan terjadi langsung dibubarkan itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya kini tengah mendalami perkara tersebut. Pihaknya juga telah memanggil Kepala Desa Ngabab untuk dimintai keterangan. Selain itu, beberapa saksi dan panitia penyelenggara juga turut dimintai keterangan.
"Kades pasti dipanggil, kita lakukan proses itu. Saat ini sedang kita proses. Sudah ada beberapa orang, saksi-saksi dan yang pasti panitia penyelenggara kita mintai keterangan," paparnya.