Terus Bersolek, Islamic Center Kota Malang Siap Jadi Jujukan Wisata Baru

Islamic Center Kota Malang. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melanjutkan pembangunan Islamic Center di kawasan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang. Hal ini disampaikan oleh Walikota Malang, Sutiaji, saat meninjau lokasi, pada Senin (2/11/2020).

Menurut Sutiaji, progres pembangunan ini sudah sesuai dengan schedule dan timeline yang sebelumnya ditentukan.

Dia optimistis, pembangunan itu akan siap diresmikan pada 28 Desember mendatang. "Saya baru kali ini masuk kesini. Tadi saya lihat sudah sesuai dengan progres (rencana pembangunan). Kalau sesuai dengan timeline yang diberikan kepada kami itu Desember selesai," paparnya.

Islamic Center Kota Malang. Foto: Feni Yusnia

Sutiaji menjelaskan, pusat gedung ini nantinya akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Malang. Usai tahap gedung serbaguna rampung di tahun 2021, pihaknya juga akan merealisasikan tahap pembangunan asrama dan masjid.

Lebih jauh, Pemkot Malang tengah mengkaji Museum Peradaban Islam di dalamnya. Sekaligus menjadi pusat kegiatan keagamaan.

"Dulu kan ada gagasan Museum Peradaban Islam. Tapi di Indonesia kan gak ada. Kalau ada itu akan menarik dan menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan. Sehingga, nanti Islamic Center ini aktivitasnya akan benar-benar hidup," pungkasnya

Islamic Center Kota Malang. Foto: Feni Yusnia

Dibangun dengan anggaran multiyears sebesar Rp 400 miliar, kegiatan keagamaan yang dimaksud salah satunya yakni manasik haji untuk edukasi anak-anak dan orangtua.

Kini, pihaknya tengah mencari cara untuk untuk mempromosikan gedung tersebut. Sehingga usai diresmikan, dapat langsung dimanfaatkan untuk perekonomian wilayah sekitarnya.

"Artinya bagaimana semua masyarakat bisa memanfaatkan dan gedung ini tidak sia-sia. Kita sedang mempersiapkan bagaimana agar ini (Islamic Center) menjadi menarik dan orang-orang nanti mau datang kesini, sehingga kita ingin membangkitkan ekonomi di sekitar sini," tandasnya.

Saat meninjau lokasi, Sutiaji turut didampingi Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto; hingga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso.