Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Dalam kurun sepekan pada tanggal 21-29 November 2020 lalu, Pemkot Malang melakukan rapid test secara reguler, terhitung sebanyak dua kali kepada jajaran ASN Pemkot Malang.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, ada 15 orang menunjukkan gejala reaktif yang artinya terindikasi positif COVID-19. Salah satu diantaranya adalah Sekretaris Daerah, Wasto. Namun, untuk Wali Kota Malang, Sutiaji, hasilnya menunjukkan non reaktif.
Hal ini diungkapkan Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, pada Senin (30/11/2020). Dia mengatakan, Wasto termasuk menjadi 1 dari 15 orang yang hasil rapid test-nya menunjukkan gejala reaktif.
"Dalam rentang seminggu sudah dilakukan uji lab (cek darah), sudah dua kali dan pemantauan. Hasilnya reaktif,'' bebernya.
Hingga saat ini, Wasto sudah dirujuk dan masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Posisi masih sedang dirawat sampai hari ini. Lebih jauh, kami masih belum dapat hasil observasinya," jelasnya.
Sementara, Sutiaji sebagai orang terdekat dari Wasto, memutuskan untuk beraktivitas kegiatan kewalikotaan dari rumah alias WFH.
ADVERTISEMENT
"Sesuai SOP dan inisiatif beliau selaku kontak erat, maka beliau ambil sikap untuk beraktivitas WFH. Dalam waktu dekat, Pak Wali akan dilakukan swab test,'' pungkasnya.