Timnas Panggil 4 Penggawa Arema FC, Manajemen Senang Tak Kepalang

Konten Media Partner
20 Desember 2020 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arema FC. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Arema FC. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - 4 pemain Arema FC resmi dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memilih 4 pemain Arema FC untuk bersiap memperkuat Timnas. Mereka adalah Bagas Adi Nugroho, Feby Eka, Hanif Sjahbandi, dan M Rafli.
Menanggapi kabar baik ini, manajemen klub berlogo singa mengepal ini, menyambut baik pemanggilan anak asuh mereka.
Diungkapkan Media Officer Arema FC, Sudarmaji, bahwa dari pemanggilan ini diharap dapat memberi suntikan motivasi pemain, terlebih di saat mandegnya kompetisi akibat pandemi.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PSSI atas pemanggilan 4 pemain Arema FC. Kami berharap, pemanggilan ini dapat memberikan semangat berlatih dan bertanding bagi pemain,'' ungkapnya, melalui keterangan tertulis, pada Minggu (20/12/2020).
Selain itu, sisi positif yang bisa dirasakan dari kabar baik ini juga diharap berpengaruh terhadap gairah persepakbolaan di Indonesia. “Harapannya mampu merangsang pemain lainnya agar menjaga passion dan gairahnya untuk selalu semangat bersepakbola di tengah terhentinya kompetisi,'' harapnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, mewabahnya virus corona memang membuat kompetisi Liga 1 2020 terhenti saat memasuki pekan ketiga. Awalnya, kompetisi akan dilanjut kembali pada awal Oktober 2020. Namun, rencana itu gagal karena tidak dapat izin dari pihak Kepolisian. Meski belum ada keputusan pasti, rencananya kompetisi akan digelar pada awal Februari mendatang.
“Semoga di tengah situasi sulit ini, Timnas mampu mengukir prestasi terbaik untuk negeri, agar semua pihak dapat membuka mata dan membuka hati bahwa sepakbola kita butuh kompetisi. Butuh aktivitas kembali meski harus menghadapi berbagai pembatasan dan wajib patuh pada protokol kesehatan,'' pungkasnya.