Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat, Pemkot Malang Bentuk Forum Germas
9 November 2021 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MALANG - Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang kian getol menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang untuk ikut serta mensukseskan gerakan tersebut secara masif.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Mu’arif dalam Pertemuan Audiensi, Konvergensi, dan Pembentukan Forum Germas di Tingkat Kota Tahun 2021 yang berlangsung terbatas di Hotel Aria Gajayana, pada Selasa (9/11/2021).
Menurut Husnul, kegiatan ini menyasar lintas sektor OPD, lintas program, hingga camat. Pasalnya, dalam penerapan Germas, bukan hanya kewajiban bidang kesehatan saja melainkan seluruh OPD dan masyarakat umum.
“OPD sebagai pelaksana kegiatan di jajaran pemerintah daerah berkewajiban untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi. Sehingga perlu dibentuk kelompok kerja (pokja) Germas di tingkat kecamatan sampai kota untuk memudahkan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Germas di wilayah Kota Malang,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Malang, Latifah Hanun menambahkan bahwa nantinya masing-masing OPD akan melaksanakan aksi Germas sesuai dengan program yang telah diintegrasikan oleh Dinkes Kota Malang.
“Salah satu program kami adalah peningkatkan aktivitas fisik. Seperti peregangan sampai pemeriksaan kebugaran di tiap OPD. Paling tidak, ini akan meningkatkan gerakan hidup sehat di lingkungan internal Pemerintah Kota Malang dan masyarakat,” imbuhnya.
Kata dia, hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Malang untuk menekan angka kematian. Apalagi, selain masih berada di era pandemi COVID-19, berdasarkan data 10 besar penyakit tahun 2020 di Kota Malang, tiga teratas adalah penyakit hipertensi, ISPA, dan diabetes mellitus. Artinya, penyakit tidak menular saat ini kasusnya cukup tinggi di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada tahun 2018 dan 2019, hipertensi dan diabetes mellitus juga menduduki rangking dua dan tiga dalam 10 besar penyakit Kota Malang.
“Kalau dulu di OPD belum ada (pelaksanaan Germas), hanya di Dinkes dan Puskesmas saja yang sudah jalan. Sekarang kami ingin menyasar sampai ke sektor terkecil untuk menurunkan angka penyakit tidak menular hingga kematian itu serendah-rendahnya. Maka salah satu caranya dengan Germas ini kita giatkan,” tandasnya.(ads)