Tingkatkan Mutu Pelayanan, RS Hermina Tangkubanprahu Malang Resmikan Gedung Baru

Jajaran manajemen RS Hermina Tangkubanprahu Malang. Dari kiri: Dr. dr. Prita Muliarini, Sp. OG (K); Dr. dr. Hari Bagianto, Sp.An.KAO,KMN; dr. Bambang Mulyawan Sp. A; dr. Agnes Widayu Estiningsih; dr. Gati Kusumo Budiani; dr. Imam Wahyudi Sp.OG (K). Foto: Feni Yusnia

MALANG - Rumah Sakit (RS) Hermina Tangkubanprahu Malang meresmikan gedung ketiganya sebagai bangunan baru dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pasien dan dokter spesialis.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dr Agnes Widayu Estiningsih MMRS bersama jajaran manajemen RS Hermina Tangkubanprahu yang dikemas dalam acara Halalbihalal, di Hotel Aria Malang, pada Senin (9/5/2022).

dr Agnes mengatakan bahwa acara yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat ini, dihadiri oleh para dokter spesialis RS Hermina Tangkubanprahu. Tujuannya, selain kembali mempererat tali silaturahmi yang sempat terhalang pandemi COVID-19, juga menjadi momentum untuk memperkenalkan fasilitas gedung baru yang beroperasi sejak bulan April 2022 itu.

Bangunan di sebelah kiri merupakan gedung baru RS Hermina Tangkubanprahu yang dikhususkan sebagai kamar operasi. Foto: Feni Yusnia

"Gedung tiga ini baru selesai pembangunannnya sejak dibangun Mei 2021 lalu, sekarang gedung ini langsung beroperasi dan memang dikhususkan untuk pelayanan kamar operasi," kata dia.

Bangunan enam lantai ini masing-masing terdiri dari tempat parkir di lantai satu dan lantai dua. Kamar operasi, kamar bersalin, kamar perawatan Intensive Care Unit (ICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang terletak di lantai tiga. Ruang perawatan di lantai empat. Dapur hingga laundry di lantai lima.

Sedangkan kapasitasnya, bangunan ini memiliki empat kamar operasi, 16 tempat tidur untuk perawatan intensive, serta empat tempat tidur untuk kamar bersalin.

Pemutaran video peresmian gedung tiga berisi beberapa fasilitas baru yang diselipkan dalam acara Halalbihalal. Foto: Feni Yusnia

Dengan demikian, lanjut dr Agnes, kamar operasi yang lama telah berpindah ke gedung baru. Dari jumlah awal hanya ada dua kamar operasi, kini menjadi empat ruang operasi yang tentunya sudah berstandart nasional.

"Kamar operasi yang baru ini dua di antaranya sudah menggunakan timbal. Fasilitas lainnya juga menggunakan otomatic door sampai laminar flow untuk mengolah udara kotor yang keluar dari kamar operasi menjadi udara bersih yang masuk ke kamar operasi," ujarnya.

Tak hanya itu, tambah dia, dalam gedung baru RS Hermina Tangkubanprahu juga disediakan peralatan operasi baru yang lebih modern guna meningkatkan kualitas tindakan operasi oleh para dokter spesialis di antaranya Laparoskopi untuk bedah perut, Phaccoemulsifikasi untuk operasi mata katarak, alat C-Arm untuk kelengkapan tindakan bedah urologi dan bedah orthopedi (bedah tulang), serta prosedur PCNL yang berfungsi untuk menghancurkan batu ginjal dengan tembakan laser yang tengah dikembangkan.

Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dr Agnes Widayu Estiningsih MMRS. Foto: Feni Yusnia

Selain kamar operasi, juga terdapat kamar bersalin yang ruangannya bersebelahan untuk mengantisipasi jika diperlukan tindakan gawat darurat seperti SC. "Di kamar bersalin itu ada kamar bersalin khusus bagi yang ingin VIP dengan view menghadap ke hotel ini (Aria)," sambungnya.

dr Agnes menyebut, fasilitas ini sebagai upaya dari komitmen RS Hermina Tangkubanprahu menuju pelayanan unggulan sebagai pusat rujukan bagi pasien umum, tidak hanya ibu dan anak. Hal ini selaras dengan brandingnya yakni mutu layanan yang bagus dan keselamatan pasien diutamakan. Terlebih, pihaknya juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Selama ini RS Hermina dikenal sebagai RS ibu dan anak, sebab itu kami ingin RS Hermina menjadi RSU (Rumah Sakit Umum), artinya menjadi pusat rujukan pelayanan umum. Dari IGD, kamar operasi, hingga ICU akan menjadi unggulan," tandasnya.(ads)