Tingkatkan Produktivitas Pelajar Melalui Doodle Art Science Contest

Doodle Art Science Contest

MALANG – Sejalan dengan agenda Belajar dari Rumah (BDR) yang dianjurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, maka segala aktivitas pelajar Indonesia pun beralih menjadi kegiatan mandiri di rumah.

Menyikapi hal ini, Jawa Timur Park 1 Science Center - Jawa Timur Park (JTP), Science Center Lampung – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, dan Science Center Sumatera Barat – Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Doodle Art Science Contest dan Photography Contest.

Bertujuan untuk memberikan edukasi perihal COVID-19 dan menambah produktivitas pelajar semasa belajar dari rumah, kegiatan ini juga memutuskan tema terkait yaitu tema Me VS COVID-19” untuk Doodle Art Contest dan tema Science Behind Food and Beverages untuk Photography Contest.

Untuk jadwal pelaksanaan kegiatan beragam di setiap provinsi, dimulai dari Jawa Timur Park 1 Science Center yang membuka pendaftaran pada tanggal 14-21 Juli, tanggal 18-25 Juli untuk Science Center Sumatera Barat, dan tanggal 20-27 Juli untuk Science Center Lampung.

Kontes ini ditujukan untuk pelajar yang ada di provinsi Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Barat. Di Doodle Art Contest, pelajar kelas 4-6 SD dengan berkolaborasi bersama orang tua dapat mengikuti kegiatan ini sedangkan Photography Contest ditujukan untuk pelajar SMA. Keseluruhan proses kontes ini dilaksanakan secara daring, mulai dari tahap pendaftaran, penjurian, sampai pengumuman pemenang.

Kegiatan yang didukung oleh PP-IPTEK, Kemenristek/BRIN selaku Pembina Science Center di Indonesia ini juga menghadirkan para ahli dalam bidang terkait untuk melakukan penjurian terhadap karya yang diterima. Juri Doodle Art Science Contest dihadirkan dari beberapa Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, yaitu Muhammad Daniel Septian sebagai Dosen Desain Grafis Universitas Brawijaya Malang, Guntur Wibowo sebagai Dosen Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Boni Agusta sebagai Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan, Kemenristek/BRIN. Sedangkan untuk Juri Photography Contest di antaranya Hadi Nasbey sebagai Dosen Fisika Universitas Negeri Jakarta, Arryadianta sebagai Dosen Fotografi Institut Kesenian Jakarta, dan Ifan Frantika Harijanto sebagai Founder Mantrarupa.

Lebih lanjut, melalui kegiatan ini juga diharapakan dapat menambah rasa kebersamaan dalam keluarga mengingat kegiatan ini juga melibatkan partisipasi orang tua. Kekompakan antara anak dan orang tua akan terlihat, anak membuat gambar, orang tua mendampingi mengarahkan, dan mendokumentasikan saat anak menggambar. Sedangkan dengan mengikuti Photography Contest, pelajar masih dapat menyalurkan bakat fotografinya karena objek foto pun berupa makanan atau minuman yang juga ada di rumah. (ads)

Reporter: Andita