Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tips Karir dan Keluarga Seimbang ala Kapolsek Ngajum Malang
10 September 2020 17:44 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Di Kabupaten Malang, ada 3 Polsek yang dipimpin oleh wanita. Sebut saja Polsek Ngajum yang dipimpin AKP Ainun Djariyah, Polsek Wagir yang dipimpin AKP Sri Widyaningsih, dan Polsek Pakisaji yang dipimpin AKP Triwik Winarni.
ADVERTISEMENT
Di rubrik woman kali ini, Tugumalang.id akan mengulas kisah, pencapaian, dan tips kewanitaan dari AKP Ainun.
Ainun menceritakan, awal dirinya tertarik untuk masuk kepolisian karena sangat bangga melihat polisi Indonesia. "Saya awalnya lulus SMA tahun 1987, lalu masuk Bintara tahun 1988 dan lulus tahun 1989," ungkap perempuan kelahiran Mojokerto ini, pada Kamis (10/9/2020).
Setelah lulus pendidikan, dia langsung ditempatkan di Polda Jawa Timur. "Saat itu juga saya melanjutkan kuliah di Universitas Bhayangkara dan lulus S1 tahun 1993," terangnya.
Saat lulus S1, Ainun saat itu berpangkat Sertu dan tiba-tiba ada kesempatan untuk melanjutkan sekolah Perwira. "Saat pangkat saya Sertu saat itu, lalu ada pendaftaran perwira, saat itu syaratnya kalau Polwan memiliki ijazah S1 minimum berpangkat sertu satu tahun," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Lalu saya ikut pendaftaran tahun 1993 dan akhirnya lolos dan masuk pendidikan Perwira (Secapa) tahun 1994. Setelah itu saya lulus dilantik menjadi perwira tahun 1995," sambungnya.
Karirnya terus melesat setelah lulus sekolah Perwira. Pasalnya, dia langsung ditempatkan di Polda Metro Jaya. "Setelah lulus perwira, saya ditempatkan di Polda Metro Jaya. Tapi lalu pindah ke Polda Jawa Timur lagi karena menikah dengan suami saya yang berdinas di Polda Jawa Timur," imbuhnya.
Lalu pada tahun 2000-an, dia kembali dipindahkan untuk berdinas di Polres Malang. Hingga saat ini, dia dipromosikan menjadi Kapolsek Ngajum.
Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Ngajum, dia menjabat sebagai Kasubbag Humas selama setahun sejak 2019.
"Kalau perbedaan antara menjadi Kasubag Humas dengan menjadi Kapolsek Ngajum saya kira tidak jauh berbeda. Itukan seperti suatu komunitas masyarakat, wartawan juga mitra kerja, kalau tidak ada wartawan juga bingung saya," tuturnya sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
"Ini tidak hanya ke wartawan, tapi juga ke masyarakat melalui psikologisnya kita berupaya mendekatkan diri. Dari situ kan akhirnya ada hubungannya kerja yang baik," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ainun juga membagikan tips membagi waktu bersama keluarga dan menjadi Kapolsek Ngajum.
"Ketika ada waktu singkat kita maksimalkan bersama anak. Walaupun singkat kita memberikan perhatian penuh. Kalau waktu lama tapi tidak maksimal, saya kira sama saja," ungkap Polwan yang pernah menjabat Kasat Binmas ini.
"Kalau pagi sebelum berangkat ya kewajiban sebagai istri tetap. Seperti menyiapkan makanan minuman untuk suami dan anak-anak. Jadi, sudah ter-planing dari pagi sampai malam mau apa sudah siap," tutup ibu 3 anak ini.