Tol Malang-Pandaan Kembali Ramai

Ilustrasi tol. Foto: Kumparan.

MALANG - Usai dihentikannya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, tol Malang-Pandaan (Mapan) mulai dipadati kendaraan roda 4 dan truk.

"Sejak Juni lalu persentase kenaikannya mencapai 60 persen dari normal," ungkap Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Mapan, Siswantono, pada Minggu (26/7/2020).

Siswatono mengakui, saat PSBB kepadatan kendaraan di tol Mapan tidak mengalami penurunan signifikan. "Tapi hanya 10 sampai 30 persen saja kenaikannya," terangnya.

Jika ditotal, selama bulan Juni 2020 saja, rata-rata ada sekitar 18 ribu kendaraan yang menggunakan tol Mapan. Artinya, mobilitas masyarakat di Malang mengalami peningkatan selama pandemi COVID-19 ini.

Namun, Siswantono pesimistis jika target pendapatan tol Mapan bakal sesuai target. "Karena COVID-19 ini, untuk mencapai target selama setahun ini rasanya sulit," bebernya.

Padahal, momen lebaran kemarin adalah kesempatan PT Jasa Marga untuk meraup keuntungan. "Tapi hilang karena pandemi COVID-19 ini," paparnya.

Kendati sulit, Siswantono memiliki harapan target pendapatan PT Jasa Marga tetap dapat tercapai. "Harapannya di bulan Agustus dan September nanti bisa sesuai harapan," inginnya.

Terakhir, dia menegaskan jika pihaknya tetap bekerja seperti biasa demi memberikan pelayanan kepada pengguna tol. "Jumlah petugas hingga alat derek tetap beroperasi normal. Perawatan jalan juga tetap dilakukan karena ada syarat pelayanan," pungkasnya.