Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
MALANG - Gowes atau aktivitas bersepeda nampaknya menjadi tren terkini warga Kota Malang. Saat ini, para pesepeda hampir bisa ditemui di seluruh jalan dan pusat-pusat kota, baik siang maupun malam hari.
ADVERTISEMENT
Tak jarang juga banyak dijumpai kalangan anak muda yang 'mancal' untuk nongkrong di warung-warung kopi kekinian.
Tren bersepeda ini mengalami peningkatan pesat sejak terjadi pandemi COVID-19 di seluruh dunia pada sekitaran Maret 2020 lalu.
Sejumlah ahli mengatakan, pandemi bisa dicegah dengan menjaga sistem imunitas tubuh, salah satunya dengan berolahraga. Namun, sejumlah sarana olahraga publik seperti arena futsal atau pusat kebugaran seperti gym dilarang buka untuk sementara. Akhirnya, bersepeda menjadi sarana olahraga paling inklusif, murah, mudah diakses, ramah lingkungan dan paling penting juga ramah protokol kesehatan Covid 19.
Seperti dikatakan salah satu pesepeda, Ilham Gamapambudi (24), bahwa ramainya aktivitas bersepeda saat ini juga dibarengi dengan kebijakan pembatasan sosial skala besar lantaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi begitu, kata Ilham, membuat orang-orang jenuh luar biasa sehingga memutuskan untuk bersepeda. Apalagi, bersepeda juga merupakan olahraga yang murah dan mudah.
''Akhirnya mulai rame orang mancal. Apalagi ditambah tren sepeda baru kayak sepeda lipat (brompton) itu. Orang pada berbondong-bondong beli,'' kata Ilham, saat ditemui wartawan Tugu Malang di sela waktu istirahatnya, Minggu (5/7/2020)
Hal senada juga dikatakan Ahmad Afif (28), seorang pesepeda yang meluangkan waktu liburnya untuk bersepeda. Afif mengakui jika dirinya baru aktif bersepeda sejak pandemi COVID-19.
Bahkan, saat ini ia menjadikan sepeda menjadi moda transportasi utamanya saat senggang, untuk keperluan jarak dekat dan juga nongkrong.
''Selain kebijakan pemerintah, juga kan sehat buat jaga imunitas. Murah dan keren juga,'' katanya berkelakar.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ulul Azmi