Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tugu Malang ID Salurkan Donasi untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
5 Desember 2020 14:53 WIB
ADVERTISEMENT
LUMAJANG - PT Tugu Media Komunikasindo, perusahaan media siber yang membawahi Tugu Malang (tugumalang.id), media partner reski kumparan.com, menyalurkan bantuan donasi dari pembaca setianya kepada para warga terdampak muntahan lahar Gunung Semeru.
ADVERTISEMENT
Distribusi bantuan donasi yang terkumpul sebanyak Rp 2.520.000 selama 2 hari, akhirnya dirupakan dalam bentuk kebutuhan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, air mineral, mie instan, kopi, garam, hingga pembalut wanita dan masker.
Bantuan itu diserahkan kepada tokoh masyarakat setempat mulai Kamis (3/12/2020) dan Jumat (4/12/2020) di 3 desa paling terdampak yakni Dusun Sumbersari, Dusun Kamar A, dan Dusun curah Kobokan di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Seperti diketahui, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu bergolak, mengalami erupsi efusif dengan memuntahkan awan panas (lahar) sejauh 2 km menuju aliran lahar (sungai) dekat pemukiman warga.
Sisa-sisa material endapan awan panas yang telah membeku ini, tampak menggunung. Ketebalannya sekira 30 meter dari dasar sungai. Erupsi awal mulai terjadi pada Selasa (1/12/2020), disertai bunyi letupan.
ADVERTISEMENT
Meski aktivitasnya mulai mereda, namun potensi erupsi susulan masih ada. Statusnya pun kini masih tetap di level II Waspada.
Saat ini, warga masih tetap was-was. Anak-anak, ibu-ibu, dan wanita lansia tetap memilih bertahan di posko pengungsian, terutama di malam hari.
''Hingga saat ini, mereka masih takut dan bertahan di posko pengungsian saat malam hari. Soalnya status gunung pun masih waspada. Yang laki-laki, jaga di rumah,'' kata M Abdul Khidzir, Relawan Penyalur Bantuan Donasi dari PT Tugu Media Komunikasindo, pada Jumat (4/12/2020).
Khidzir menuturkan, banyak dari warga terutama Dusun Kamar A yang terletak 20 meter dari aliran sungai lahar, kehilangan penghasilan sebab lahan pertaniannya habis diterjang lahar.
Untuk saat ini, mereka hanya bertahan hidup dari donasi dan sumbangan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Ada yang gak bisa lagi panen tomat dan lain-lain, ada yang hewan ternaknya mati. Hingga saat ini, donasi yang masuk ke saya pun, masih belum cukup karena banyak yang udah gak ada penghasilan lagi,'' tutur pria asal Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini.
Terpisah, Chief Executive Officer (CEO) PT Tugu Media Komunikasindo, Irham Thoriq, menuturkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada pembaca setia yang memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Hal ini tercermin dari donasi terkumpul secara spontan dalam 2 hari saja.
"Sebagai media, tidak hanya menyajikan informasi, tapi juga turut serta membantu masyarakat jika ada yang kesusahan dan membutuhkan,'' tutur dia.
Hal serupa juga pernah dilakukan Tugu Malang pada awal pandemi COVID-19 lalu yang membuka donasi untuk membagi-bagikan sekitar 400 sembako berbagai rupa.
ADVERTISEMENT
Catatan: Donasi Semeru telah ditutup.