Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Turut Atasi Wabah Covid-19, Prodi Ilmu Komunikasi UMM Rilis Buku
6 April 2020 16:39 WIB

ADVERTISEMENT
MALANG - Wabah Covid-19 telah mengubah semua cara berkomunikasi manusia. Diskusi dan pertemuan tidak bisa dilakukan secara tatap muka, tetapi online. Jika dosen-dosen komunikasi se-Indonesia berkumpul, maka diskusipun melalui aplikasi online. Agar menghasilkan dampak yang positif, hasil diskusi tersebut dibukukan. Apalagi, bukunya dijual dan keuntungannya digunakan untuk membantu mengatasi wabah Covid-19.
ADVERTISEMENT
Salah satu hasil diskusi online tersebut adalah buku berjudul Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19. Sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (APIK PTMA).
Buku setebal 288 halaman ini, berisi kajian tentang persoalan pandemi Covid-19 dalam perspektif Ilmu Komunikasi (Ikom). Sebanyak 44 dosen komunikasi dari berbagai kampus turut terlibat dalam penulisan.
“Keterlibatan kami dalam penerbitan buku ini menjadi bentuk kontribusi keilmuan prodi Ilmu Komunikasi UMM dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dari Prodi ada 9 penulis. Terbanyak diantara kampus yang ikut,” ujar Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (Prodi Ikom UMM), M Himawan Sutanto.
Himawan membeberkan, buku tersebut terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama, mengeksplorasi tentang perlunya aktualisasi komunikasi, baik secara teori, riset dan praktek, dalam menghadapi pandemi.
ADVERTISEMENT
Masih kata Himawan, bagian kedua mengangkat tentang persoalan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kala menghadapi Covid-19.
"Kegagapan pemerintah pusat mengelola komunikasi publik justru menambah kepanikan masyarakat," papar Himawan.
Sementara bagian terakhir membahas tentang relasi media dan publik dalam informasi Covid-19, baik media massa maupun media sosial yang ditulis berdasarkan riset dan konseptual.
Himawan menjelaskan, proyek penerbitan buku ini turut melibatkan Prodi Ikom di berbagai kampus, yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sebagai Ketua Umum APIK PTMA, Himawan berharap agar penerbitan ini terus berlanjut. Nantinya, keseluruhan hasil penjualan buku akan disumbangkan kepada Lazismu sebagai donasi untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
ADVERTISEMENT
“Editor dan para penulispun tidak mendapatkan royalti. Seluruh penjualan buku disumbangkan. Penulis juga tidak mendapat buku gratis. Semua membeli sebagai bentuk donasi,” jelas Himawan lebih lanjut.
Adapun pemasanan buku Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19 dapat menghubungi Matapadi Shop dengan nomor WA 087734608747.
Editor: Lizya Kristanti