Umsida Gelar Forum Ta’aruf Sambut Mahasiswa Baru 2022/2023

Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) saat Forum Ta'aruf Mahasiswa (Fortama). dok

SIDOARJO - Menyambut hadirnya mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menggelar Forum Ta'aruf Mahasiswa (Fortama) secara hybrid di Gedung Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Umsida, Kamis (22/9).

Fortama 2022/2023 bertajuk ‘Transformasi Mahasiswa Berkemajuan Menuju Indonesia Emas 2045’. Sebanyak 1.525 mahasiswa baru Umsida mengikuti kegiatan secara luring, dan 1.000 mahasiswa mengikuti secara daring.

Hadir pada Fortama Umsida 2022/2023, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Achmad Jainuri MA PhD, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, Warek I Umsida Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Dr Heri Widodo SE MSi Ak, Warek III Eko Hardiansyah MPsi Psikolog, Owner KAKK Geprek Ferry Setiawan, dan dihadiri secara daring oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA.

Mahasiswa baru Umsida TA 2022/2023 mengikuti Fortama di gedung auditorium. Foto/Umsida

Pada kesempatan pembukaan Fortama, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Rektor menyebut, kehadiran mahasiswa baru di era bonus demografi Indonesia menjadi harapan masa depan sebagai tranformator bangsa.

"Maka pastikan Anda semua adalah insan-insan yang berkemajuan dan itu kita mulai dari Umsida ini. Dari sini pencerahan bersemi, mengantarkan anda semua untuk tumbuh berkembang menjadi sumber daya yang berkemajuan. Sehingga di tahun 2045 kita semua menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk mewujudkan Indonesia emas," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Nadiem Anwar Makarim BA MBA secara daring, menyapa seluruh mahasiswa baru yang hadir pagi itu. Ia menyampaikan, Kemendikbud telah merancang berbagai program yang siap dan bisa diikuti mahasiswa melalui Program Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Di antaranya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), proyek riset, proyek kemanusiaan dan kewirausahaan, mengajar di daerah 3T, sampai pertukaran mahasiswa di dalam dan di luar negeri.

"Kami juga mengundang para pakar untuk masuk di kampus melalui program praktisi mengajar yang baru kami luncurkan. Para ahli ini akan datang, membagikan pengetahuan, pengalaman mereka, yang tentunya akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa," tuturnya.

Menurut Nadiem, seluruh program MBKM menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menentukan karir dan menggapai impian. Mahasiswa juga harus aktif mencari informasi program MBKM yang dapat menunjang pendidikan mereka.

"Jadi saya berharap adik-adik tidak melewatkan program-program MBKM, cari tahu informasi melalui bapak ibu dosen, dari kakak tingkat kalian yang sudah pernah ikut, dan tentunya di situs resmi Kampus Merdeka," lanjutnya.

Nadiem juga menyampaikan pesan, untuk menjadi siapapun di masa depan, semua berawal dari apa yang ditentukan dan dilakukan mulai hari ini.

"Manfaatkan masa kuliah ini untuk mencoba, untuk gagal, dan mencoba lagi, untuk berjalan, jatuh, dan bangkit lagi. Dan program MBKM adalah pintu untuk menentukan arah kalian berjalan dan berlari menuju ke masa depan, terus semangat dan saya tunggu partisipasi adik- adik untuk menjadi bagian dari gerakan merdeka," tutupnya.

Selanjutnya, pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Achmad Jainuri MA PhD. Nantinya, kegiatan Fortama ini direncanakan berlangsung selama 3 hari, sejak hari Kamis hingga Sabtu mendatang, termasuk di dalamnya kegiatan bazar UKM dan inagurasi.(*)