Uniga Malang Kukuhkan 497 Wisudawan, Rektor Uniga Tegaskan Kunci Sukses

Rektor Uniga Prof Dr Dyah Sawitri SE MM memberikan ucapan selamat pada salah seorang wisudawati yang mengikuti secara Luring.(dok)

MALANG - Universitas Gajayana Malang (Uniga) mengukuhkan 497 wisudawan/wisudawati gelombang I tahun akademik 2020/2021, di Aula Utama kampus. Pengukuhan itu dilakukan secara daring dan luring, Sabtu(10/4/2021).

Rektor Uniga Prof Dr Dyah Sawitri SE MM mengungkapkan banyak rasa syukur, lantaran mendapatkan keberkahan kesehatan serta keselamatan untuk dapat melaksanakan wisuda secara luring dan daring, dengan jumlah wisudawan sebanyak 344 program sarjana dan 153 program pascasarjana.

Rektor Uniga Prof Dr Dyah Sawitri SE MM.(dok)

"Jadi, ini bentuk komitmen dan tanggung jawab kami dan mewujudkan alumni Uniga menjadi lulusan yang bermanfaat bagi lingkungan, masyarakat dan bangsa menjadi lulusan yang terdepan dan berkarakter sesuai dengan tagline kami," ujarnya.

Dyah menambahkan bahwa Uniga Malang terus meningkatkan kualitas pendidikan, SDM, layanan akademik dan penguatan mutu kelembagaan dengan melakukan banyak kerjasama. Tak hanya itu, Uniga juga melakukan peningkatan jumlah riset maupun pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan demi terwujudkan Uniga yang terdepan dan berkarakter.

Wisuda juga berlangsung secara daring.(dok)

"Kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk Uniga tercinta sehingga alumni dapat bersaing di era 5.0 selain itu juga melakukan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi di Australia, Thailand, Korea Selatan, dan Kamboja melakukan program pertukaran pelajar maupun peningkatan kompetensi kebahasaan bagi dosen maupun mahasiswa," ucapnya.

Sementara itu, tahun 2021, Uniga Malang mengajukan prodi S-3 dan peningkatan akreditasi dalam prodi maupun institusi. Dyah menyebutkan banyak prestasi yang telah diraih oleh kampus Uniga Malang di antaranya perolehan akreditasi pada fakultas, kenaikan cluster menjadi madya meraih peningkatan penelitian di nomor 300 dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Suasana wisuda secara luring.(dok)

Bidang pengabdian mengalami kenaikan dari peringkat kurang memuaskan menjadi memuaskan dan jurnal ekonomi manajemen masuk Shinta 5, 40 mahasiswa menerima beasiswa Bidikmisi On Going, 63 mahasiswa menerima beasiswa KIP Kuliah, 523 mahasiswa menerima beasiswa UKT reguler dan 21 orang yang memenangkan Online Scholarship Competition 2019/2020.

Dyah berharap alumni Uniga mampu bersaing di era society 5.0 dan selalu menamkan rasa syukur atas keberkahan yang telah diberikan oleh Allah.

"Kami berharap ilmu yang telah diberikan oleh para dosen dapat bermanfaat bagi diri sendiri lingkungan, masyarakat dan bangsa, alumni menjadi orang yang sukses di dunia maupun di akhirat. Alumni mampu bersaing di era society 5.0 dapat menciptakan nilai baru perkembangan teknologi canggih," harapnya.

Dyah juga berpesan kepada seluruh mahasiswa ataupun alumni bahwasanya kunci sukses ada 2 yaitu selalu mampu berkomunikasi dengan baik dan mempunyai jaringan dengan baik. Dia menegaskan untuk selalu berpikir positif sebagai bentuk syukur.

"Insyaallah dengan berpikir positif akan diwujudkan oleh Allah apa yang dimimpikan akan terwujud," pesannya.

Selain itu, kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dengan memperhatikan secara teliti, serta gedung yang biasa diisi sebanyak 1000 hari ini hanya diisi kurang lebih sebanyak 200 orang lainya mengikuti secara online,"tandasnya. (ads)