Unikama Berubah Nama Menjadi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Konten Media Partner
17 Desember 2020 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Kampus yang dikenal sebagai Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), kini resmi berubah nama menjadi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.
ADVERTISEMENT
Launching tersebut dilakukan oleh Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian dan Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Drs H Sudjai, di Ruang Abdul Rajab Unikama, pada Kamis (17/12/2020).
Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof Unifah Rosyidi serta Ketua L2Dikti, Prof Dr Suprapto, via daring.
Peresmian oleh Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian (kiri) dan Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Drs H Sudjai (kanan). Foto: Feni Yusnia
Menurut Dr Pieter, perubahan nama tersebut lantaran disesuaikan dengan AD/ART Yayasan PGRI pusat. Dimana disebutkan bahwa semua lembaga pendidikan di bawah naungan PGRI, harus mencatumkan nama PGRI. Baik tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, maupun perguruan tinggi.
"Juga karena DNA Unikama sebenarnya adalah PGRI. Dimana sebelum berganti menjadi Universitas, Unikama bernama IKIP PGRI Malang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang saya sampaikan, nama itu penting tetapi siapa yang dibalik nama atau apa yang dibalik nama, artinya performanya ke depan itu yang lebih penting. Kalau tidak meningkatkan kinerja ya nama itu tidak ada artinya. Ini tantangan baru, memacu kita untuk lebih berprestasi ke waktu mendatang," ujarnya.
Unikama. Foto: Feni Yusnia
Kendati nama universitas telah dirubah, lanjut dia, akronim kampus ini tetaplah Unikama. Hal tersebut dikarenakan, sebutan Unikama sudah akrab dan terlanjur familiar di telinga masyarakat Malang hingga luar Malang.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku siap mewujudkan wajah baru dengan mahasiswa, dosen, maupun manajemen yang lebih baik lagi. Sehingga, perubahan nama baru ini mampu membawa nama Unikama lebih dikenal masyarakat.
Sebab, menurut Dr Pieter, Unikama tanpa PGRI adalah masa lalu dan Unikama yang di dalamnya ada PGRI adalah masa depan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof Unifah Rosyidi. Foto: Feni Yusnia
"Kita tampil dengan wajah baru, tapi tetap mengusung isi yang sama. Artinya, visi kami tetap menjadikan Unikama ini kampus unggul di 2025. Tentunya dengan visi yang coba akan kita kaji ulang. Artinya kita sesuaikan dengan filosofi PGRI dan nilai ke-PGRI-an yang selaras dengan nilai pertumbuhan saat ini," imbuh Dr Pieter.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd, berharap Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dapat melengkapi sejarah PGRI sebagai kampus terakhir yang menyandang nama PGRI.
"Alhamdulillah ini artinya manuvernya bisa lebih lincah dan jauh lebih baik. Kemungkinan meraih kedepan itu menjadi lebih terbuka," harapnya.
Disamping itu, diapun mengapresiasi kampus Unikama sebagai kampus yang multikultural dengan menjunjung tinggi keberagaman dan menghormati persatuan, lewat banyaknya mahasiswa yang datang dari berbagai daerah dan merasa nyaman menjalankan studi. Bahkan tak sedikit yang berprestasi.