Konten Media Partner

Unikama Raih Peringkat 89 di Indonesia

31 Oktober 2020 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

LLDIKTI Wilayah VII Jatim: Pencapaian Unikama Luar Biasa

Unikama. Foto: Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Unikama. Foto: Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) patut berbangga. Pasalnya, kampus multikultural di Kota Malang ini, berhasil menempati rangking ke-89 dari 3.639 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Ir Suprapto DEA, dalam prosesi wisuda sarjana dan pascasarjana semester ganjil 2019/2020 dan semester genap 2019/2020 Unikama, pada Sabtu (31/10/2020).
Secara virtual, menurut Suprapto, rangking ke-89 ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan bukti bahwa Unikama memiliki kinerja yang baik dari tahun ke tahun.
Unikama. Foto: Feni Yusnia
"Perlu saya tegaskan bahwa kalau sudah 100 besar itu artinya rangking yang bagus, karena jumlah PTN yang ada (di Indonesia) 120. Berarti Unikama sebagai PTS di Jawa Timur yang mampu mengalahkan PTN di Indonesia," ujarnya.
Belum lagi, jika dikerucutkan untuk wilayah Jawa Timur, Unikama menempati rangking ke 24 dari 330 Perguruan Tinggi (PT). Hal ini seiring sejalan dengan posisi Unikama yang yang berada di posisi ke 6 dari 60 PT Kota Malang.
ADVERTISEMENT
"Ini prestasi yang bagus ya. Artinya banyak hal yang sudah diusahakan oleh yayasan maupun pimpinan. Sehingga aspek-aspek penting untuk pelaksanaan pembelajaran, suasana di kampus, maupun sarana prasarana, sehingga oleh Kementerian dan LLDIKTI dinyatakan PT ini berkinerja baik," jelas Suprapto.
Dia menekankan, agar kondisi pandemi jangan dijadikan sebagai penghalang, justru kesempatan untuk terus berbenah.
"Jangan sampai lost of learning atau kehilangan proses belajar. Misal dosen berkurang, mahasiswa berkurang, terhalang kuota, SPP, dan sebagainya," imbuhnya.
Tak jauh berbeda, Ketua Pengurus Besar PGRI, Prof Dr Unifah Rosyidi MPd, mengapresiasi kinerja para pimpinan, struktural, hingga mahasiswa yang berhasil membangun kapasitas yang baik.
Bukan bagaimana dan berapa IPK para wisudawan, melainkan dia berharap, lulusan Unikama bisa berproses secara intelektual setelah masuk ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Unifah meyakini, Unikama tak pernah main-main dalam menumbuhkan benih yang potensial.
"Tantangan Unikama ke depan adalah untuk merespon dan harus bisa melewati masa bonus demografi. Mampu menguatkan soft skill dan hard skill sebagai kampus multikultural," tutupnya.
Sebelumnya, Unikama diketahui tengah melakukan prosesi wisuda daring. Disiarkan secara live streaming melalui akun official Universitas Kanjuruhan Malang. Prosesi ini diikuti oleh 1.397 peserta. Terdiri dari 595 peserta periode ganjil dan 802 periode genap. Meliputi 20 program studi (prodi), yakni 17 prodi S1 dan 3 prodi S2.(ads)