Unisma Malang Selenggarakan Webinar Internasional, Sinergi PT dan Dubes RI

Konten Media Partner
28 Januari 2022 7:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiri : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad dan Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi. Foto : dok
zoom-in-whitePerbesar
Kiri : Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad dan Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi. Foto : dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Webinar Internasional bertajuk 'Sinergi Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Masyarakat Berperadaban: Pengalaman Kerajaan Arab Saudi', digelar Universitas Islam Malang (Unisma) secara luring dan daring, pada Kamis (27/1/2022).
ADVERTISEMENT
Webinar ini turut dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi yang baru dilantik, Dr Abdul Aziz Ahmad sebagai keynote speaker.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi, menyampaikan, kegiatan ini menjadi sarana untuk saling belajar dan bersinergi antara dua negara yang bersahabat. Terlebih, kampus yang menyandang sebagai perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik ini juga menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Saudi Arabia.
Peserta Webinar Internasional bertajuk "Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri Dalam Mewujudkan Masyarakat Berperadaban : Pengalaman Kerajaan Saudi Arabia". Foto : dok
"Di antaranya dua mahasiswa kami melanjutkan studi ke Saudi Arabia. Kami juga pernah diundang untuk mengikuti diklat tentang pembelajaran bahasa Arab. Di sisi lain, dari Kerajaan Saudi Arabia juga telah mengirimkan dosen bahasaa Arab mengajar di Unisma selama satu tahun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, lanjut Maskuri, pihaknya siap bersinergi melaksanakan berbagai program strategis khususnya, dalam realisasi program MBKM. Mengingat di Unisma juga terdapat Program Studi Bahasa Arab.
Ditambahkan pula oleh Maskuri yang juga Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini, jika Unisma tengah getol melakukan berbagai macam ekspansi menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi maupun dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta NGO. Tak hanya di dalam, namun juga di luar negeri.
"Kami berharap bisa membawa bendera Indonesia pada kancah internasional. Terutama di lingkungan Kerajaan Arab Saudi. Termasuk menyelenggarakan internasional conference, international seminar bahkan join kurikulum. Termasuk juga student exchange dengan perguruan tinggi di Arab Saudi," tegasnya.
Hal ini, tak lain untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, sekaligus lulusan Unisma yeng memiliki kemampuan kompetitif dan komparatif dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Kami tiap semester selenggarakan  serta student exchange dan pernah diikuti oleh 34 negara dalam rangka menginternasionalisasi civitas akademika Unisma. Kami selalu tekankan, agar jangan hanya hebat di domestik tetapi juga harus hebat pada dunia internasional. Sejalan dengan tagline Unisma, yakni Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia," tukasnya.
Penyerahan sertificate apreciaton kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Dr Abdul Aziz Ahmad selaku keynote speaker. Foto : dok
Sementara itu, Abdul memaparkan ketertarikannya dengan tema yang diangkat dalam gelaran webinar ini. Pertama, karena selaras dengan prioritas programnya guna meningkatkan kerja sama yang lebih intensif di antara dua negara, khususnya bidang pendidikan perguruan tinggi.
Kedua, bak gayung bersambut juga sejalan dengan semangat perubahan yang sedang digalakkan Saudia Arabia terkait visi transformasi pendidikan di tahun 2030.
"Ketiga, mungkin pengalaman Saudi Arabia ini bisa menjadi pengalaman bagi kami, khususnya melalui pencapaian adaptasi kampus-kampus disini terkait tuntutan pasar kerja dan dunia industri," pungkasnya.
ADVERTISEMENT