Unisma Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Jawa Timur Melalui LPBI NU

Konten Media Partner
29 Oktober 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan simbolis bantuan kepada LPBI NU Jatim. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan simbolis bantuan kepada LPBI NU Jatim. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Islam Malang (Unisma) menyalurkan bantuan kepada para keluarga korban bencana di Jawa timur. Melalui program Peduli Banjir Jawa Timur, secara simbolis, bantuan diserahkan kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur dan Kabupaten Malang di kantor pusat Unisma, Jumat (28/10/2022).
ADVERTISEMENT
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kolaborasi dari banyak pihak yang terlibat, termasuk para dosen dan karyawan Unisma.
Aksi kepedulian ini juga bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), LP Ma'arif, hingga Rumah Sedekah.
"Banyak pihak lain yang terlibat dan aktif berpartisipasi. Bahkan dosen dan karyawan Unisma juga terlibat dengan menyisihkan sebagian gaji mereka secara sukarela. Ini bagian dari ikhtiar kita untuk memfasilitasi siapapun yang ingin tolong menolong," katanya.
Sebab itu, ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat sehingga meringankan beban keluarga korban terdampak bencana.
Terlenih, bantuan sosial itu juga langsung didistribusikan sejak diserahkan (28/10/2022) di Malang dan tempat-tempat terdampak lainnya di Jawa Timur seperti Trenggalek, Pasuruan, Banyuwangi, Tulungagung dan lainnya. "Kalau Malang, hari ini langsung didistribusikan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang telah disiapkan Unisma bagi korban terdampak bencana. Foto / Feni Yusnia
Ketua Unisma Peduli H. Noor Shodiq Askandar SE MM menambahkan, bahwa ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus Unisma untuk mengambil peran meringankan beban para korban terdampak bencana yang belakangan marak terjadi dikarenakan cuaca.
Secara rinci, bantuan yang diberikan berupa sembako, pengadaan karpet, 250 buah sarung, mukenah, amplifier, uang tunai dan sebagainya.
"Alhamdulillah gayung bersambut bantuan bisa dikumpulkan dari berbagai elemen. Sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan kebutuhan di lokasi bencana di beberapa tempat," sambungnya.
Di Trenggalek misalnya, lanjut Gus Shodiq, pihaknya sedang melakukan asesmen kepada mushalla yang terdampak banjir. Kemudian, di Blitar, pihaknya fokus padabantuan kemanusiaan.
"Di Malang juga demikian yang mana dampaknya sampai sekarang belum selesai," terangnya.
Kedepan, tak menutup kemungkinan akan ada penyaluran bantuan tahap selanjutnya. Sebab pihaknya masih terus melakukan pengumpulan dana melalui program Unisma Peduli.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang terus melakukan pengumpulan donasi dan bantuan serta melakukan asesmen untuk madrasah-madrasah di bawah LP Ma'arif NU yang terdampak," tandasnya..