Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Unisma Siapkan Skenario Smart Province untuk Jatim Bangkit
19 Oktober 2021 6:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Semarak HUT ke-76 Jawa Timur
MALANG - Sebagai salah satu kampus unggulan di Kota Malang, Universitas Islam Malang (Unisma) turut serta berkontribusi mensejahterakan masyarakat. Termasuk, melalui Seminar Nasional yang bersamaan dengan peringatan HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Senin (18/10/2021).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mengusung tema "Skenario Smart Province untuk Jatim Bangkit 2021". Digelar secara hybrid dengan protokol kesehatan ketat, kegiatan ini juga dapat disimak melalui channel YouTube Humas Unisma Official.
"Seminar kali ini sengaja mengangkat tema Skenario Smart Province untuk Jatim Bangkit 2021. Seperti yang kita pahami bahwa sekarang ini berada di tengah masa pandemi COVID-19. Saya berharap baik dalam sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, dan semuanya harus bangkit," ujar Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi.
Mengingat, mendorong kesejahteraan Jatim tersebut bukan semata dibebankan pada Gubernur sebagai kepala daerah dan pemerintah saja. Namun, dengan sinergitas dari seluruh sektor dan stakeholder.
"Karenanya dengan smart province ini, kami mengajak semuanya melalui satu konsep yakni digital teknologi sebagai salah satu instrumen di era teknologi 5.0," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Teknologi, lanjut Maskuri, membantu memperlancar pendidikan dan berbagai macam bidang lainnya untuk kebermanfaatan masyarakat. Oleh karenanya, kinerja semua sektor harus ditingkatkan, sehingga kolaborasi antar sektor tersebut diharapkan dapat mendorong Jatim bangkit.
"Saya yakin itulah yang selalu dipikirkan oleh ibu Gubernur Jatim agar bagaimana Jatim sejahtera dan dibangun dengan konsep humanis. Maka kami berharap diskusi ini bisa memberikan pencerahan sekaligus inisiatif baru, wawasan yang strategis dalam membantu Jatim menggerakkan sektor kehidupan di era dengan keterbatasan ini," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Utamanya dengan tema strategis yang diusung.
"Smart Province merupakan bagian penting untuk kita bisa menyiapkan dan mewujudkan Jatim yang semakin maju, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, diikuti masyarakat yang memberikan kontribusi dalam kehidupan keberadapan ini," ucapnya.
Kegiatan ini turut disemarakkan dengan seminar nasional bersama narasumber Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS sekaligus Ketua Dewan Pers, Prof Dr Mohammad Nuh DEA; Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Prof Henry Subiakto; serta Kepala BPS Jawa Timur, Dr Dadang Hardiwan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada launching Jurnal Online Pusat Studi Jawa Timur.(ads)