Konten Media Partner

Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam ABM Malangkucecwara Gelar Tabligh Akbar

14 Juni 2022 8:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Tabligh Akbar tahun 2022 bertajuk 'ABM Bersholawat 3 : Membangun Akhlak dengan Aqidah dan Ukhuwah'. Foto / istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Tabligh Akbar tahun 2022 bertajuk 'ABM Bersholawat 3 : Membangun Akhlak dengan Aqidah dan Ukhuwah'. Foto / istimewa
ADVERTISEMENT
MALANG - Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) STIE Malangkucecwara (ABM) kembali menggelar Tabligh Akbar tahun 2022 di Lapangan Basket Palagan dan Pandepokan, Senin (13/6/2022). Gelaran yang sudah dua tahun vakum ini kembali dilaksanakan seiring dengan melandainya pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Jemaah nampak mulai berdatangan sejak sore hari dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker. Situasi makin ramai dan terus bertambah hingga menjelang dimulainya puncak Tabligh Akbar selepas sholat Isya'. Hal ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat menyambut kembali digelarnya pengajian tersebut.
Ketua UMKKI Muhammad Samsu mengatakan, Tabligh Akbar sendiri merupakan sebuah kegiatan pengajian dalam skala besar yang digelar rutin setiap tahun. Kali ini, tema yang diusung bertajuk 'ABM Bersholawat 3 : Membangun Akhlak dengan Aqidah dan Ukhuwah'.
"Alhamdulillah sekarang UKMKI ABM bisa mengadakan Tabligh Akbar 2022, ABM Bersholawat 3. Setelah di tahun 2018 yang pertama, lalu 2019 kedua dan dua tahun tidak di selenggarakan karena pandemi," ujarnya.
Menurut Samsu, rangkaian kegiatan dimulai dengan khataman Al-Qur'an sejak pukul 3 sore sampai sampai ba’da maghrib. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti. Yakni pengajian oleh Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil Dan Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah. Keduanya merupakan ulama-ulama besar yang berasal dari Malang Raya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, jumlah massa diperkirakan mencapai 2 ribu orang terdiri dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Terlebih, karena bersamaan dengan pembukaan salah satu majelis, yakni Majelis Ar Ridwan.
Panggung Tabligh Akbar tahun 2022 bertema 'ABM Bersholawat 3'. Foto / istimewa
Kegiatan ini juga melibatkan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) dan Froum Mahasiswa Pecinta Al-Qur'an (FMPA) se-Malang Raya.
Sebab itu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi kerumunan maupun kesehatan. Diantaranya, dengan menggelar di ruang terbuka, menghimbau masyarakat berwudhu dari rumah dan bermasker.
"Karena ini pembukaan majelis, tidak memungkiri juga kalau jemaah membludak, apalagi setelah dua tahun tidak dilaksanakan. Maka kami juga share di poster, bahwa ketika jamaah datang, mereka harus sudah dalam keadaan berwudhu dan bermasker," terangnya.
Melalui gelaran ini, mahasiswa Jurusan Akuntansi itu berharap agar warga ABM maupun masyarakat di Malang, khususnya generasi muda dapat meneladani dan mencintai Rasulullah dengan cara bershalawat.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap kaum muda atau mahasiswa tidak jauh dengan yang namanya agama, tetap menjaga ukhuwah islamiyah. Termasuk menjaga silaturahmi maupun hubungan dengan kampus dan sesama," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III STIE Malang Kucecwara, Kadarusman memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa untuk terus menjaga spiritualitas.
"Sebagai mahasiswa ABM, tentu memiliki value berupa appreciate dan integritas, dimana keduanya ini dapat dibangun dan disupport melalui kegiatan yang sifatnya religi seperti ini," jelasnya.
Stand makanan yang melibatkan partisipasi UKM ABM lainnya. Foto / Feni Yusnia
Utamanya, karena nilai religi ini menjadi nilai yang penting untuk dibawa ke dunia kerja. Terlebih, ABM juga merupakan perguruan tinggi yang membidangi ekonomi dan keuangan sehingga diperlukan orang-orang yang tak hanya berintregitas tinggi namun juga ditunjang dengan nilai religi yang baik.
ADVERTISEMENT
"Disini ada Jurusan Akuntansi dan Manajemen, maka mereka yang akan terjun ke dunia kerja, perlu memiliki integritas tinggi dan itu dibentuk dari kegiatan religi seperti ini," tegasnya.
Menariknya, kegiatan ini juga turut diramaikan oleh UKM ABM lainnya yang dengan membuka stand makanan sekitar area Tabligh Akbar, seperti UKM Wappim, UKM Kerohanian Kristen dan sebagainya. Hal ini menandai keberagaman dan kerukunan antar mahasiswa di STIE Malangkucecwara.
"Stand kuliner kami siapkan, agar teman-teman mahasiswa lainnya bisa ikut berpartisipasi. Itu sebagai salah satu bentuk dukungan, kerukunan dan juga toleransi serta keberagaman yang terus dipupuk dan dibangun keluarga besar STIE Malangkucecwara," jelasnya.