Konten Media Partner

Universitas Brawijaya Terapkan Kuliah Daring Hingga Semester Depan

11 Desember 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Brawijaya. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Brawijaya. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) akan tetap melakukan pembelajaran dalam jaringan alias online hingga semester depan. Hal ini mengingat potensi penularan virus corona desease (COVID-19) di UB masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, dalam kurun Juli hingga Desember 2020 kemarin, UB merilis ada peningkatan eskalasi penularan sebanyak 75 warga sivitas akademika UB positif tertular virus. Mereka adalah tenaga pendidik, dosen, dan keluarganya.
Keputusan ini, sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 35/2020 tentang Penyelenggaraan Kampus Tangguh Universitas Brawijaya, proses pembelajaran semester Genap 2020/2021 dilakukan secara daring.
Untuk penyelenggaraan penelitian dan kegiatan lapang lainnya, dapat diselenggarakan secara luring dengan syarat warga sivitas akademika dan mahasiswa dalam kondisi sehat.
Dengan ketentuan mahasiswa vokasi dan S1 wajib mendapat persetujuan tertulis dari orang tua atau pihak yang menanggungnya. Serta menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan izin Dekan Fakultas atau Direktur Pascasarjana atau Direktur Vokasi atau Direktur PSDKU.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pimpinan fakultas atau program, wajib memastikan seluruh kegiatan sesuai standar operasional prosedur protokol kesehatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UB, Prof Aulanni'am, menjelaskan pembelajaran daring di UB dilakukan dalam bentuk sinkron dan asinkron.
Dia menjelaskan, pembelajaran sinkron merupakan proses belajar daring dalam waktu yang sama, secara langsung, dan terlibat secara langsung.
Tak hanya itu, UB juga melakukan pembelajaran secara asinkron yang merupakan pembelajaran daring pada waktu yang berbeda.
''Komunikasi pada pembelajaran asinkron bisa dilakukan melalui web, email, atapun pesan yang di-posting di forum komunitas," kata dia, pada Jumat (11/12/2020).
Sementara, untuk kegiatan praktikum dan kegiatan lapangan, UB mewajibkan penyertaan izin dari orang tua secara tertulis dan bagi mahasiswa yang mempunyai penyakit komorbid, juga harus menyertakan surat keterangan yang menujukkan dirinya sehat.
ADVERTISEMENT
"UB tetap melakukan protokol kesehatan jika memang diharuskan untuk melakukan praktikum dan kegiatan lapangan. Diantaranya, harus menggunakan masker tiga lapis. Lalu, mahasiswa yang punya penyakit komorbid juga sudah dalam kondisi terkontrol dan yang masuk tidak dalam kondisi COVID-19," pungkasnya.