news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Universitas Negeri Malang Gagas Pengembangan Keprofesian Pertama di Indonesia

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Prof Dr H AH Rofi'uddin MPd. Foto: Rezza Doa
zoom-in-whitePerbesar
Prof Dr H AH Rofi'uddin MPd. Foto: Rezza Doa
ADVERTISEMENT
MALANG - Universitas Negeri Malang (UM) melakukan peresmian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) pasca studi yang dilakukan secara daring, pada Selasa (6/10/2020).
ADVERTISEMENT
PPKB merupakan wadah yang menghimpun dan mengkoordinasi workshop sesuai kebutuhan dengan sasaran berkelanjutan.
Dalam PPKB, telah terhimpun sebanyak 801 kegiatan dan tersebar di berbagai wilayah. Sebut saja Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua.
Peresmian PPKB. Foto: Rezza Doa
Rektor UM, Prof Dr H AH Rofi'uddin MPd, menjelaskan bahwa PPKB merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
"Peresmian PPKB yang dilakukan oleh UM merupakan kegiatan pertama kali di Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi rentetan menyambut dies natalis UM ke-66 yang akan dilaksanakan pada bulan ini," terangnya.
Dia menjelaskan, PPKB merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.
Peresmian PPKB. Foto: Rezza Doa
"Dalam melakukan pengabdian apapun yang ada di publik, harus memberikan kontribusi kesejahteraan rakyat. Hal ini selalu berkesinambungan dengan program keprofesian berkelanjutan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan, salah satu bentuk kontribusi UM terhadap masyarakat yaitu telah melakukan kerjasama dengan desa untuk membuat produk tematik unggulan sesuai dengan intruksi Bupati Malang, yaitu One Product, One Village.
"Kita memulai dari rumah kecil kita yaitu Malang Raya dengan melakukan pendampingan layanan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Dra Zubaidah MM mengungkapkan kebahagian atas diresmikan program ini. "Semoga bisa membawa dampak yang lebih baik sehingga bisa mengembangkan kompetensi," harapnya.(ads)