Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Universitas Negeri Malang Sumbang Flying Fox di Bumi Perkemahan Bedengan
27 November 2020 12:50 WIB
Tingkatkan Daya Tarik Wisata
ADVERTISEMENT
MALANG - Dosen dan mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang (UM) menyerahkan fasilitas outbound yakni flying fox kepada Bumi Perkemahan Bedengan di Desa Selorejo Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Penyerahan dilakukan melalui LP2M UM yang merupakan program pengembangan desa mitra bersumber dari dana PNBP UM tahun 2020.
Ketua Kegiatan, Markus Diantoro MSi, mengatakan Fakultas FMIPA khususnya Jurusan Fisika melakukan kegiatan dengan penyerahan fasilitas flying fox di Bumi Perkemahan Bedengan yang dikelola oleh Perhutani dan warga sekitar.
Dia menyebutkan, dalam kegiatan ini diikuti oleh dua dosen dan dua mahasiswi diantaranya Dr Nasikhudin SPd MSc, Joko Utomo SSi MSc, Nabella Sholeha, dan Nadiya Ayu Astarini.
"Selain flying fox, kita juga bekerja sama membangun rainbow water fall di Bedengan, karena lokasi ini dikenal sebagai lahan perkemahan dengan pepohonan pinus yang masih lebat sehingga membuat suasananya asri dan sejuk. Didukung dengan pemandangan kehijauan dilengkapi oleh aliran sungai yang mengalir jernih dari air terjun Brues," katanya.
ADVERTISEMENT
Markus menambahkan, dengan adanya pengadaan wahana flying fox, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Pembangunan wahana di Bumi Perkemahan Bedengan diharapkan dapat menjadi salah satu wahana edukasi olahraga. Dimana pengadaannya cocok dengan konsep Bumi Perkemahan Bedengan," bebernya.
Tak hanya itu, dengan menggunakan wahana ini, kata dia, dapat membuat wisatawan menikmati dan melihat Bumi Perkemahan Bedengan dari ketinggian 10 meter.
Adapun set flying fox yang disediakan memiliki panjang dengan rute 60 meter dan ketinggian 10 meter.
"Beberapa peralatan keselamatan seperti harness dan helm untuk anak-anak dan orang dewasa telah tersedia bagi pengunjung untuk pertama kalinya pada tanggal 5 September 2020. Wahana flying fox diujicobakan secara gratis kepada para pengunjung," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Adapun harga tiket untuk bisa menikmati wahana flying fox yaitu sebesar Rp 10 ribu.
"Tak disangka wahana ini memiliki daya tarik tersendiri sebab selalu ramai dikunjungi pengunjung," ujarnya.
Selain pengadaan wahana flying fox, pengabdian ini juga melakukan beberapa pelatihan terhadap warga sekitar terkait teknologi.
"Mitra pengelola Bumi Perkemahan Bedengan terus aktif dan terlibat untuk mengikuti pelatihan tentang penggunaan, perawatan, dan perbaikan set flying fox. Pelatihan ini diadakan untuk mengedukasi dan memberi tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Selorejo saat wisata flying fox dinikmati para wisatawan," tandasnya.(ads)